61 Tahun Paroki Atsj: Titik Penting di Jalur Transportasi Air di Pedalaman Keuskupan Agats, Papua (2)

0
394 views
Papan informasi jumlah umat di Paroki Atsji, Keuskupan Agats, Papua. (Mathias Hariyadi)

PAROKI St. Paulus Atsj adalah hub sangat penting di kawasan pedalaman Keuskupan Agats di Papua.

Dari dermaga sederhana yang berlokasi di belakang pastoran inilah, speedboat misi Keuskupan Agats bisa memulai perjalanan lanjutannya menuju beberapa stasi yang masuk dalam wilayah reksa pastoral Paroki Atsj.

Dari Paroki Atsj inilah, di bulan Juni 2013 penulis mengalami perjalanan panjang yang menyenangkan –sekalipun penuh risiko– menyusuri aliran sungai besar bernama Sungai Bets dan kecil menuju Stasi Sagare –lokasi umat Katolik terjauh dari ‘pusat kota’ di Asmat.

61 Tahun Paroki Atsj di Belantara Pedalaman Keuskupan Agats, Papua (1)

Dari Atsj itu pula, perjalanan kami berlanjut menuju Sawaerma, Yaosakor –keduanya masuk Stasi Gereja St. Paulus Paroki Atsj.

Tahun ini, Paroki Atsj akan merayakan pesta HUT-nya yang ke-61 tahun.

Berikut ini sejumput rekaman gambar berupa foto-foto Pastoran Atsj di belantara pedalaman Keuskupan Agats di Papua.

Wajah Pastoran Atsji dari arah belakang dermaga. (Mathias Hariyadi)
Jalan setapak terbuat dari papan menuju akses pintu belakang Pastoran Atsj. (Mathias Hariyadi)
Water tanks adalah ‘nyawa’ penting di kawasan pedalaman Keuskupan Agats di Papua. Air hujan menjadi sumber hidup utama di kawasan ini di mana aliran air hujan yang jatuh di atap rumah kemudian disalurkan dan di simpan di water tanks. (Mathias Hariyadi)
Wajah Pastoran Atsji dari arah belakang dermaga. (Mathias Hariyadi)
Wajah dalam Pastoran Atsji. (Mathias Hariyadi)
Kapel kecil di Pastoran Atsj. (Mathias Hariyadi)
Deretan kamar mandi dan WC di belakang Pastoran Atsji, Keuskupan Agats, Papua. (Mathias Hariyadi)

(Berlanjut)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here