Artikel Politik: Guru, Puasa, dan Doa

SUATU senja, seorang murid bertanya kepada Guru. “Guru, untuk apa kita berdoa? Untuk apa kita berpuasa, Guru?” Dan Guru menjawab: Ingatkah kamu akan nasihat luhur, “Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan,” Tuhan itu dekat meski kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya. Dengan kata lain, keberadaan Tuhan itu sangat dekat dengan … Continue reading Artikel Politik: Guru, Puasa, dan Doa