Ingin Jadi Suster Biarawati, 15 Gadis Millenial Masuk Postulan FCJM Pematangsiantar (1)

0
1,232 views
12 remaja millenial menjadi postulan FCJM di Pematangsiantar, Sumut. (Dokumen Provinsialat FCJM)

NAMA resmi tarekat religius para suster biarawati ini adalah Franciscanae Filiae Sanctissimae Cordis Jesus et Mariae yang kemudian biasa disingkat menjadi FCJM.

Istilah bahasa Indonesianya mengadopsi nama “Kongregasi Suster Fransiskan Puteri Hati Kudus Yesus dan Maria Pematangsiantar”.

Baru-baru ini, FCJM Provinsi Indonesia mengalami peristiwa yang membahagiakan. Betapa tidak. Ada 15 gadis remaja millenial yang memantapkan langkahnya ingin menjalani hidup sebagai calon suster religius.

Pada tanggal 30 Oktober 2018 pekan lalu, ke-15 remaja millenial itu resmi memasuki tahap pembinaan calon suster FCJM sebagai Postulan.

12 calon suster FCJM masuk Postulat di Monteluco, Pematangsiantar, Sumut. Tiga orang lainnya masuk Postulat FCJM di Dili, Timor Leste.

Keduanya “wilayah’beda negara itu masuk FCJM Provinsi Indonesia.

Menyambut dengan Ekaristi

Di Postulat Pematangsiantar, Pastor Petrus Simarmata menyambut kedatangan 13 orang calon suster FCJM pada tahapan Postulat itu dengan Perayaan Ekaristi. Hal yang sama juga terjadi di Dili.

Kepada 13 remaja millenial yang memantapkan langkahnya ingin menjadi suster FCJM itu, Pastor Simarmata berujar demikian.

“Tentu menjadi hal yang menggembirakan kita semua bahwa hari ini ada 13 remaja millenial mau menjadi suster biarawati. Ini bukan hal yang biasa terjadi di abad millenial, ketika hidup bakti sebagai religius masih memiliki daya pikat.Bagaimana pun juga, kita mesti mensyukuri hal itu sembari tetap senantiasa menggantungkan diri pada Tuhan,” ungkapnya.

Kebahagiaan FCJM mensyukuri peristiwa bergabungnya 15 remaja millenial menjadi Postulan FCJM itu menjadi semakin lengkap lagi, ketika di tahun 2018 ini FCJM merayakan harijadiya yang ke-158.

FCJM didirikan oleh Bunda Moeder Clara Pfander dan keberadaan FCJM di Indonesia terjadi sejak tahun 1930.

Maka, hadirnya 15 Postulan baru di tubuh FCJM itu menjadi ‘hadiah’ besar bagi Kongregasi.

Karenanya, kedatangan mereka di Postulat Pematangsiantar disambut dengan gembira oleh sekian banyak suster FCJM. Pidato sambutan juga disampaikan oleh Sr. M. Theodosia Tinambunan FCJM selaku Provinsial FCJM Indonesia. (Berlanjut)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here