Pandemi Coronavirus: Pesan Paus, Umat Katolik Bersatu dalam Kristus

0
358 views
Paus Fransiskus by Novena News

COVID-19 telah menyebabkan isolasi total di beberapa kota di dunia termasuk Roma, Italia. Hal itu menyebabkan dilakukannya misa online.

Paus Fransiskus mengingatkan spiritualitas komuni Tubuh Kristus dalam Gereja adalah bersatu dalam doa.

“Dalam situasi pandemi ini, di mana kita terpaksa hidup lebih terisolasi, kita diundang untuk menemukan kembali dan memperdalam nilai komuni yang mempersatukan seluruh umat Gereja,” demikian pesan Paus hari ini (15/3).

Hal ini dikemukakan Paus pertama dari luar Eropa ini pada saat khotbah sebelum doa Angelus. Lebih lanjut Paus menerangkan “bersatu dengan Kristus berarti kita tidak sendirian, tetapi kita menyatu sebagai satu Tubuh di mana Kristus menjadi Kepalanya.”

“Persatuan tersebut dikuatkan dengan doa, dan juga dengan komuni spiritual di dalam Ekaristi, praktik yang direkomendasikan ketika tidak mungkin menerima sakramen tersebut secara fisik,” jelas Paus.

“Hal ini saya sampaikan kepada setiap orang, terutama kepada yang tinggal sendirian.”

Karena wabah Covid-19, Paus Fransiskus mendoakan Angelus lewat siaran langsung dari perpustakaannya di Istana Kepausan di Vatikan. Sebelum wabah melanda, Paus memimpin doa Angelus dari sebuah jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus yang sekarang ditutup untuk umum.

Salut pada yang berjasa di tengah pandemi

Paus mengucapkan terimakasih kepada semua orang yang telah membantu selama masa sulit ini. Terutama kepada para pekerja dan sukarelawan yang membantu orang-orang yang tak bisa meninggalkan rumahnya.

Paus juga mengapresiasi orang-orang yang membantu kaum miskin dan tunawisma selama pandemi coronavirus ini. Juga kepada para uskup dan imam yang tetap berusaha membangkitkan semangat umat Katolik dalam masa isolasi ini.

Intensi misa pagi Paus Fransiskus di Kapel Santa Marta pada tanggal 15 Maret 2020 ditujukan untuk orang-orang yang membuat kota yang diisolasi tetap bisa berjalan. Mereka adalah karyawan farmasi, supermarket, transportasi, dan kepolisian.

Selain itu dalam tiap misa harian Paus yang disiarkan langsung tersebut itu, Paus mendoakan para pasien coronavirus dan orang-orang yang menderita.

Kepenuhan di dalam Kristus

Di dalam homilinya, Paus merefleksikan percakapan Yesus dengan wanita Samaria di dekat sebuah sumur. Pada saat itu, Yesus menyampaikan bahwa Dia adalah Mesias untuk pertama kalinya.

Pengungkapan Yesus sebagai Penyelamat dunia tersebut dilakukan kepada seorang wanita pendosa. Wanita tersebut berani mengakui dosa dirinya kepada Yesus. Wanita tersebut juga berani menyiarkan kabar kedatangan Sang Juru Selamat kepada orang lain.

Paus Fransiskus menyampaikan sebelum doa Angelus dimulai, “Jika pencarian kita dan kehausan kita menemukan kepenuhannya di dalam Kristus, kita harus menunjukkan bahwa penyelamatan tidak terletak pada barang duniawi, tetapi di dalam Dia yang selalu mengasihi kita yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.”

“Semoga Bunda Maria membantu kita mengolah hasrat kepada Kristus, sumber air yang hidup, satu-satunya yang bisa memuaskan rasa haus dalam hidup dan cinta yang kita bawa di hati,” demikian doa Paus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here