CIRI khas dari komunitas orang muda Katolik, dan juga semua komunitas orang beriman, ialah berpusat pada Sabda Tuhan. “Anggota-anggota komunitas berbagi Sabda Tuhan, mengintegrasikannya dengan hidup sehari-hari mereka dan mewartakannya kepada sesamanya.” (FABC, Asian Colloquium on Ministries in the Church no 45).
Dengan mendengarkan Sabda Tuhan, orang muda menyatukan diri dengan kehendak Allah sebagaimana dinyatakan dalam Injil dan seluruh isi Kitab Suci. Sabda-Nya menerangi mereka agar dapat melangkah dan menghadapi tantangan hidup dengan terang iman.
Sebagaimana dirasakan di banyak tempat, katanya, orang muda jauh dari Sabda Tuhan. Fenomena banyak kutiban-kutiban dari perikop atau ayat Kitab Suci entah di status Facebook, Instagram maupun di WhatsApp merupakan hal yang bagus. Tetapi seberapa jauhkah sabda itu menginspirasi mereka?
Buku baru
Sebuah tantangan para pembina ialah bagaimana membuat orang muda akrab dan terbiasa untuk menimba inspirasi dari sabda Tuhan. Sebenarnya sudah terdapat banyak buku untuk menjawab hal ini. Salah satunya buku yang baru saja terbit yakni Bermain Bersama Yesus: Aktivitas Kreatif untuk Membangun Kebersamaan terbitan Rumah Dehonian (2018) bisa menjadi alternatif pegangan dalam pertemuan.
Pada bagian awal buku ini, pembaca dapat memperoleh pendasaran teologis tentang persekutuan. Hal ini dituturkan agar pembina terbantu untuk memahami peluang aneka kegiatan yang dapat disajikan bagi orang muda. Juga dijabarkan aneka cara berdoa yang dapat diterapkan dalam suatu pertemuan. Penjelasan ini memberi kerangka rohani bagi para pembina bagaimana seturut tingkat pertumbuhan psikologis menyentuh dimensi spiritual orang muda (juga kaum remaja).
Seri Pastoral OMK: Si Pedagang Tawarkan Alternatif dan Penyegaran (8)
Selebihnya disediakan dua belas model aktivitas yang dapat diterapkan dalam pertemuan orang muda (juga remaja bahkan orang tua). Aktivitas-aktivitas yang disodorkan dalam buku ini bukanlah perayaan liturgi atau devosi tetapi lebih merupakan aktivitas dengan bobot rohani yang mengambil inspirasi dari Sabda Tuhan. Misalnya, pada model kelima, pembina mengajak orang muda mengekspresikan Sabda Tuhan dalam gambar. Atau model yang ke-8, orang muda diajak mengunjungi tempat-tempat dalam Kitab Suci.
Pada hakikatnya ini dapat membantu para pembina yang kebingungan untuk mengelola suatu pertemuan orang muda dengan durasi 45-90 menit. Selain itu, langkah demi langkah menjalankan pertemuan dijabarkan dan perlengkapan yang dibutuhkan didaftar pula.
Kreativitas pembina untuk mengembangkan ide aktivitas yang ada dengan modifikasinya tetap diberi ruang. Pemakai buku ini juga dapat menggunakan tema lain dengan model yang sama. Bila setiap bulan menerapkan satu model saja maka selama satu tahun orang muda dapat mengalami Sabda Tuhan secara kreatif dan menarik.
Semoga Bermain Bersama Yesus ini bisa menjadi salah satu sumbangan untuk mengembangkan kehidupan komunitas orang muda katolik yang bersumber pada sabda Tuhan.
Bagi mereka yang berminat untuk mendapatkan buku ini dapat menghubungi penulis.