SRAWUNG Persaudaraan Sejati Orang Muda ini merupakan gerakan dalam rangkaian yang panjang yang dilaksanakan selama tahun 2018. Rangkaian panjang Srawung dilaksanakan sebagai gerakan bersama orang muda sejak Maret 2018 dengan nama Pra-Event Srawung atau bisa disebut Pra-srawung.
Terhitung sejak Pra-srawung 21-25 Maret 2018 di Semarang, hingga Pra-srawung di Klaten 30 September 2018, sudah ribuan orang muda lintas agama terlibat di dalamnya.
Bingkainya adalah seni-budaya dan ekologi. Aksinya persaudaraan dalam kebersamaan dan keberagaman. Temanya muda, gembira dan bersaudara dalam masyarakat multikultur. Taglinenya srawung sejak dalam pikiran. Pelakunya orang muda lintas agama.
Pra-srawung dilaksanakan di empat kota yakni Semarang, Yogyakarta, Surakarta (Klaten) dan Magelang.
Di Semarang, Pra-srawung diawali dalam “Pameran Lukisan: Perdamaian Palestina Kerukunan Kita” (21-25/3/2018) di Pastoran Yohannes Maria kompleks Unika Soegijapranata Semarang yang melibatkan orang muda Semarang.
Orang muda Semarang juga turut dalam Karnaval Paskah Kota Semarang 2018 (27/4), “Dengan Kebangkitan-Nya Kita Srawung dalam Keberagaman” dari Kawasan Kota Lama – Balai Kota Semarang.
Di Semarang juga diselenggarakan SRAGAM IMUD (Srawung Ragam Iman Muda) – sarasehan dan diskusi di halaman Gereja Sambiroto Semarang (6/5). Selanjutnya, diadakan Buka Bersama dan dialog tema “Sila, Turah, Mi!” di halaman gereja Paulus Miki Salatiga (2-3/7).
Dari Salatiga, estafet Pras-rawung dilanjutkan ke Kendal, OMK Rayon Keris: Sarasehan dan Pentas Seni Lintas Iman – “Pancasila Kuwi Aku, Aku kuwi Cah Enom sing Kendel Srawung” (15/7/2018).
Dari Kendal, Prasrawung berlanjut lagi ke Kudus, OMK Rayon Busidiana: #BANYUNINGSRAWUNG: “Melampaui Sekat-Sekat Primordialisme” Gelar Budaya Lintas Iman di Balai Budaya Rejosari Kudus (18/8).
Di Semarang
Sementara itu, di Kota Semarang terdapat Malam Pentas Seni Music for Diversity, Ragam Nada Lintas Agama oleh dan bersama Pelita Semarang, di Taman Nada Brumbungan, Semarang (18/8).
Puncak Pra-srawung di Semarang diselenggarakan SAKAMUNI “Srawung Kaum Muda Milenial” Teatrikal-video-musik-tari di Gedung Sukasari Semarang, judul Makrifat Sakamuni Mencari Jatidiri (15/9).
Di samping itu, ada peristiwa lain yang melibatkan orang muda Semarang dalam kontkes Prasrawung, yakni Sahur Bersama Ibu Shinta Nuriyah Wahid di Pastoran Johannes Maria Unika Soegijapranata (25/5) dan Panorama Mural Pancasila serta Merti Bumi NKRI di Pastoran Unika Soegijapranata dan Kaligarang Area Tinjomoyo (1/6) dan aksi Go-Green Camp Kerabat Muda MSF “Muda, Bersaudara, Cinta Alam Semesta” di Tayu (8-10/6).
Di DIY
Di Yogyakarta, Pras-rawung dilaksanakan dalam berbagai kreasi. Ada Touring Tempat Ibadah dan Malam Apresiasi (23/6); di Gunung Kidul diselenggarakan Dialog & Tampilan Budaya “Gugur Gunung Sedulur nGgunung” di Wulenpari – Gunung Kidul (14-15/7).
Pada tanggal 21 Juli 2018, di Sleman diadakan “Srawung Kekinian” Art Exhibition & Mural Session, Arts Performance di Melcosh Kaliurang.
Pada tanggal 16-17 Agustus 2018 terselenggaralah 17-an bersama di Yogyakarta kota. Puncak Prasrawung di Yogyakarta adalah FKT Kulon Progo “Srawung: Nyawiji lan Mawutuh” di Nanggulan (2/9). Di Yogyakarta juga diselenggarakan Sahur Bersama Ibu Shinta Nuriyah Wahid, yakni di Gamping (26/5).
Di Magelang
Di Magelang, pra-srawung ditandai dengan berbagai aksi kreatif. Diawali dengan Festival Think Wonokerso, Banyutumumpang (19/5) Prasrawung digemakan secara akbar melalui kehadiran Mgr. Robertus Rubiyatmoko dan Alissa Wahid.
Pra-srawung diawali dengan pengantar, penjelasan tentang Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama, dan Perayaan Ekaristi Pentakosta dalam suasana festival ting. Selanjutnya, pada tanggal 24 Juni 2018 diselenggarakan Prasrawung “Ngudar Prasangka” Memahami ajaran agama lain.
Pada tanggal 17-19 Agustus 2019 diselenggarakan Prasrawung dengan tajuk “Kedu Bersaudara: Nafas Kebhinekaan” yang ditandai dengan upacara bendera, lomba 17-an, stand-up comedy, music enaena, expo & tampilan komunitas Lintas Batas. Puncak Prasrawung di Kedu terjadi di bulan September dalam Srawung Orang Muda Milenial berupa workshop, diskusi, membuat video pendek (VLOG, Video Klip).
Di Surakarta
Di Surakarta, pra-srawung ditandai dengan tiga hal pokok.
Pertama, pada tanggal 15 Juli 2018 diselenggarakan “Srawung Ekologis Berbasis Air dan Kepekaan terhadap Kemiskinan” Pelatihan Karya Seni, Pelatihan musik, Dolanan Anak Tradisional, Pengobatan Sukarela, Hiburan, Makan Bersama Peserta Srawung Persaudaraan Sejati se-Karesidenan Surakarta dan Masyarakat Desa di SDN 2 Tirtosworo Danan, Giriwoyo Kabupaten Wonogiri.
Kedua, pada tanggal 30 September 2018 diselenggarakan Sajak Lampiran (Srawung Sejak Dalam Pikiran) – OMK Rayon Klaten di Lapangan Samben Gunting Wonosari Klaten. Selanjutnya, pada tanggal 7 Oktober 2018 diselenggarakan “Solo Srawung 2018” oleh Pemuda Lintas Iman Surakarta.
Acara: Lomba Mewarnai, Lomba Menggambar, Performance Art dari Anak Lintas Iman; di Pendopo Balai Kota Surakarta.
Khusus di Surakarta, juga terjadi di Cawas, orang muda bergerak, nyambung ke pra- srawung dalam Creaversity Rayakan Keberagaman dalam Kreativitas (4/8).
Itulah rangkaian proses panjang Srawung melalui Prasrawung. Karenanya Srawung di UTC Semarang yang melibatkan sedikitnya 1.000 orang muda adalah puncak dalam konteks syukur sekaligus syukur atas 90 tahun Sumpah Pemuda.
Syukur kepada Allah dinamika Srawung melalui Prasrawung berjalan penuh dinamika, muda, gembira dan bersaudara dalam keberagaman.
Kelanjutan Pasca-Srawung
Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama yang memuncak di UTC Semarang, 26-28 Oktober 2018 adalah peristiwa yang hidup dari berbagai persekutuan paguyuban orang muda lintas agama yang sudah bergerak di berbagai kota dan wilayah. Karenanya, ini bukan akhir, melainkan justru menjadi awal untuk kembali turun mengakar tingkat masyarakat di hari-hari selanjutnya.
Semoga Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama KAS menjadi awal yang baik dalam mewujudkan peradaban kasih bagi masyarakat Indonesia yang sejahtera, bermartabat dan beriman, apa pun agama dan kepercayaan kita; bersama orang muda.
Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama KAS: Dari Kongres ke Srawung (2)
Harapan
Harapannya, Puncak Srawung menjadi momen lahirnya duta-duta persaudaraan, perdamaian dan peradaban kasih dalam keberagaman di tengah masyarakat dan bangsa Indonesia. Duta-duta itu adalah para peserta Puncak Srawung.
Diharapkan, mereka mampu memberi warna kehidupan yang rukun, damai dan bersatu dalam keberagaman di tempat asal masing-masing.
Demikian press release ini saya sampaikan atas nama Panitia Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama Se-Keuskupan Agung Semarang. Gambaran detil dan dinamika tiga hari Puncak Srawung disampaikan oleh Panitia melalui buku panduan yang disediakan, “Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama 2018” (2018).
Semoga bermanfaat. Kurang dan lebihnya mohon maaf. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung terselenggaranya Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama KAS sejak Prasrawung hingga Puncak Srawung dan Pascasrawung nanti. Salam peradaban kasih.
Selamat berproses, bersyukur, bergembira, bersaudara dalam Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama se-KAS.
Berkah Dalem, Tuhan memberkati.
Semarang, 25 Oktober 2018
Aloys Budi Purnomo Pr
Ketua Komisi HAK KAS & Ketua SC Panitia Srawung