PADA tanggal 22-24 Juni 2016 dilaksanakan Porseni X Putra-Putri Altar ee-Kevikepan Semarang di Paroki Randusari, Katedral, Semarang. Porseni diikuti oleh misdinar dari 28 Paroki se-Kevikepan Semarang dengan jumlah peserta hampir 1.000 orang.
Tema yang diangkat pada Porseni kali ini ialah “Misdinar: Siap Dipecah dan Dibagi”.
Acara diawali dengan misa pembuka yang dipimpin langsung oleh Romo Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang, Rm. FX. Sukendar Wignyosumarto Pr. Pembukaan acara secara simbolis dengan pemukulan gong dilakukan oleh Rm. FX. Sukendar Wignyosumarto Pr. dan penerbangan balon dilakukan oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Drs. Budi Wibowo M.Si serta Camat Semarang Tengah FX. Bambang Suranggono.
Kegiatan rutin
Porseni merupakan kegiatan rutin yang di selenggarakan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan antar misdinar dan merupakan wadah perjumpaan bagi misdinar se-Kevikepan Semarang. Pada Porseni ini ada beberapa lomba yang diadakan yakni paduan suara, mazmur, baca kitab suci, tari kreasi Jawa, musik kreatif, paramenta, cerdas cermat, futsal, bola tembak dan tarik tambang.
Tidak hanya itu, para peserta juga dinilai sosialisasinya dengan paroki lain, ketertiban saat mengikuti acara maupun kebersihan ruangan yang mereka gunakan. Hal ini bertujuan agar misdinar juga memiliki jiwa sosial dan rasa tanggungjawab. Para peserta pun terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara ini, hal ini terlihat dari berbagai atribut yang dibawa untuk memeriahkan suasana.
Saling kenal untuk saling akrab
Tidak hanya lomba, tetapi juga diadakan malam keakraban. Hal ini bertujuan untuk semakin mengenal satu sama lain dan menumbuhkan rasa persaudaraan antar misdinar di paroki-paroki se-Kevikepan Semarang. Banyak aksi yang ditampilkan saat malam keakraban seperti menyanyi, menari, dan drama. Pada acara malam keakraban, diucapkan IKRAR Putra-Putri Altar Se-Kevikepan Semarang. Hal ini menjadi semangat pemersatu bagi misdinar di Kevikepan Semarang untuk senantiasa bersyukur dan senantiasa melayani.
Porseni ditutup dengan misa yang dipimpin oleh Vikaris Episkopal Kevikepan Semarang, Rm. Aloysius Gonzaga Luhur Prihadi, Pr.
Pada penutupan diumumkan juara-juara dari berbagai perlombaan yang sudah dilaksanakan pada Porseni X ini, dan Paroki Ambarawa keluar sebagai juara umum. Penutupan acara secara simbolis dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh Rm. Aloysius Gonzaga Luhur Prihadi, Pr. dan pemberian plakat kepada setiap paroki oleh Moderator Tim Kerja Putra-Putri Altar Kevikepan Semarang, Rm. Marselinus Moi MSF.