100 Tahun Kongregasi Imam Vokasionis: Pembukaan Jubelium di Napoli, Italia

0
814 views
Perayaan Pembukaan Jubileum 100 Tahun Vokasionis (Valentinus Lesak)

INILAH sekilas sejarah Kongregasi Imam Vokasionis atau SDV.

Pada tanggal 18 Oktober 1920, sebulan setelah terpilih menjadi Pastor Paroki St. Giorgio Martire di Pianura, Napoli, Beato Don Giustino mendirikan sebuah Kongregasi Religius untuk calon imam yang diberi nama Serikat Panggilan Ilahi atau Vokasionis (SDV).

Lalu, setahun kemudian tepatnya pada tanggal 2 Oktober 1921, Beato Don Giustino juga mendirikan sebuah Kongregasi lain, dengan nama yang sama yang dikhususkan bagi pembinaan para wanita yang bersedia dan secara bebas memilih hidup sebagai seorang biarawati.

100 Tahun Kongregasi Imam SDV dan Kongregasi Suster SDV.

Dua tarekat religius dari satu pendiri sama

Dengan demikian, dari pribadi yang sama lahirlah dua serikat religius yakni Vocationist Fathers dan Vocationist Sisters.

Kedua kongregasi ini hidup dan berkarya dalam karisma yang sama yakni menjadi pelayan panggilan (to serve the vocation) khususnya panggilan untuk hidup membiara.

Ungkapan “dipanggil untuk memanggil” (chiamato per chiamare, called to call) merupakan prinsip yang menjadi landasan bagi semua anggota Vokasionis dalam menjalankan karyanya sebagai pelayan Panggilan Ilahi.

Bertitik tolak dari catatan sejarah di atas maka pada tanggal 2 Agustus 2019, bertepatan dengan pesta peringatan Beato Don Giustino, Superior General Kongregasi Vokasionis Pater Antonio Rafael do Nascimento SDV dan Madre General Suster Vokasionis, Sr. Chiara Stella Vitalle SDV menyampaikan secara resmi Perayaan Jubileum 100 tahun Kongregasi Vokasionis.

Prosesi perayaan pembukaan Jubelium.
Prosesi arak-arakan imam SDV.

Perayaan ini akan berlangsung selama dua tahun yakni dari tanggal 18 Oktober 2019 sampai 2 Oktober 2021. Rentang waktu ini disesuaikan dengan tanggal berdiri dari kedua kongregasi ini.

Untuk Vocationis Fathers akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2020, sedangkan untuk Vocationist Sisters akan dilaksanakan pada 02 Oktober 2021.

Adapun tema dari tahun Jubileum ini yakni: “100 anni sui passi di don Giustino a servizio delle vocazioni. Insieme per ringraziare, ascoltare e accompagnare” (100 tahun perjalananan dari Don Giustino dalam melayani panggilan. Bersama-sama memuji, mendengarkan dan mendampingi).

Tahun Jubileum

Sekadar untuk diketahui bahwa Jubileum adalah kata yang berasal dari kata Yobel.

Kata Yobel sendiri berasal dari kata Ibrani yaitu ybl (yovel) yang berarti “domba jantan,” atau dapat diartikan juga sebagai “tanduk domba jantan.”

Jika kita lihat dalam beberapa teks Perjanjian Lama, misalnya di dalam Kitab Keluaran 19:13 kata ini diyakini merujuk kepada shofar.

Shofar sendiri merupakan terompet (sangkakala) yang terbuat dari tanduk domba jantan dan biasa dibunyikan pada permulaan perayaan Hari Raya Pendamaian atau Yom Kippur.

Suasana jelang perayaan pembukaan Jubelium Kongregasi Imam dan Kongregasi Suster SDV.

Tahun Yobel ini (Jubilee) dirayakan tiap-tiap tahun ke-50, bersamaan dengan Hari Raya Perdamaian dan dimeriahkan dengan membunyikan nafiri secara bersama-sama.

Menarik bahwa pada perayaan ini semua orang yang diperhambakan akan dibebaskan. Tahun Yobel ini merupakan perintah Tuhan kepada Musa dan disampaikan kepada seluruh umat Israel untuk melakukan perhentian pada tahun ke-49 atau 7×7 setelah Tahun  Sabat.

Setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan karena itu merupakan hari yang penuh suka cita, para hamba dibebaskan dari segala perbudakan serta utang-piutang. Bisa jadi atas kenyataan ini, Tahun Yobel sering dipahami sebagai tahun penuh rahmat, karenanya haruslah disyukuri.

Adorasi bersama

Pembukaan Jubileum 100 Tahun Kongregasi Vokasionis ini, diawali dengan adorasi bersama di masing-masing komunitas (Paroki dan Vocazionario) di setiap negara di mana para Vokasionis berkarya.

Di Rumah Induk Vocationis Fathers di Pianura, adorasi bersama ini dilaksanakan pada Kamis, 17 Oktober 2019 di Gereja Paroki Sacra Famiglia Pianura, Napoli.

Adorasi berlangsung selama dua jam, yakni dari Pkl. 20.00–22.00 waktu setempat.

Penyembahan Sakramen Mahakudus ini dipimpim oleh Pater Wakil General Vokasionis, P. Ciro Sarnataro SDV, dan dihadiri oleh sejumlah umat dari sekitar wilayah Pianura.

Dalam renungan singkatnya, Pater Ciro menyampaikan beberapa hal yang penting dalam memaknai tahun Jubileum ini yakni adanya usaha untuk meningkatkan kualitas hidup (la vita), kualitas penghayatan iman (la crescitá della fede) dan pertumbuhan dalam menggapai kekudusan (la crescitá della santitá).

Pada hari berikutnya yakni Jumaat, 18 Oktober 2019 dilaksanakan Perayaan Ekaristi Pembukaan Jubileum 100 tahun Kongregasi Vokasionis berlangsung di Paroki St. Giorgio Martir-Pianura-Napoli.

Uskup Pozzuoli, Mgr. Gennaro Pascarella, hadir sebagai selebran utama dan didampingi oleh Pater General Vokasionis bersama seluruh dewannya dan puluhan imam lainnya.  

Perayaan ini dihadiri oleh ratusan umat Allah, anggota teman-teman dari Pater Justin (gli amici di Don Giustino), para penderma dan para biarawan-biarawati Vokasionis serta utusan dari beberapa kongregasi di sekitar wilayah Napoli.

Perayaan ini diawali dengan pembacaan Surat Pengumuman Pembukaan Tahun Jubileum Vokasionis oleh Pemimpin Umum dari kedua Kongregasi ini.

Kembali ke kharisma asal

Dalam homilinya, Uskup Gennaro mengajak semua anggota Vokasionis untuk menjadikan Tahun Jubileum ini sebagai momen yang berharga untuk menyampaikan segala rasa syukur kepada Allah Trinitas.

Momen ini juga semestinya menjadi waktu yang tepat bagi segenap anggota Vokasionis di seluruh dunia untuk kembali ke originalitas karisma sebagaimana yang telah diwariskan oleh Sang Pendiri (il fondatore).

Lebih dari itu, Uskup Gennaro juga mengakui bahwa hatinya begitu tersentuh dengan kalimat yang diucapkan oleh Don Giustino:

Fatti Santo, fatti santo davvero che tutto il resto ѐ zero” –  “Jadilah Kudus, jadilah sungguh-sungguh Kudus sebab semua yang tersisa adalah kosong”.

 Ajakan yang bernada imperatif ini dikumandangkan lagi oleh Paus Fransiskus dalam ensikliknya Gaudete et Exsultate. Bapa Suci menulis demikian:

“Tutti siamo chiamati ad essere santi vivendo con amore e offrendo ciascuno la propria testimonianza nella occupazioni di ogni giorno”.

“Kita semua dipanggil untuk menjadi kudus dengan menjalani hidup dengan penuh cinta dan dengan mempersembahkan kesaksian dalam segala hal yang kita lakukan setiap hari. Janganlah takut untuk menjadi kudus. Salah satu jalan yang harus ditempuh adalah mencintai sesama dengan hati tulus,” demikian tegas Uskup kelahiran Cervino, Caserta, Napoli.

Bapa Suci Paus Fransiskus katakan: “Guardare e agire con misericordia, questo ѐ santitá”. “Melihat dan bertindak dengan penuh belas kasih, itulah kekudusan.”

Membiarkan Roh Kudus berkarya

Pada hari Pembukaan Tahun Jubileum ini, Pater Antonio selaku Superior General Vokasionis Fathers menyebarluaskan sebuah pesan. Lagi-lagi berupa imbauan kepada seluruh anggota Vokasionis baik religius maupun awam untuk memaknai tahun penuh rahmat ini secara baik dan benar.

Vi chiedo ancora una volta di disporvi a vivere questo periodo come tempo di grazia, riconciliazione, conversione e santificazione, lasciandovi dolcemente guidare dallo Spirito Santo.”

“Sekali lagi saya memohon kepada kalian untuk menghayati kesempatan ini sebagai momen untuk bersyukur, membangun rekonsiliasi, membangun semangat pertobatan dan kekudusan, membiarkan kalian semua dibimbing secara manis oleh Roh Kudus.”  

Pesan ini hendaknya menjadi rambu-rambu yang senantiasa menutun setiap anggota Vokasionis. Sehingga dengan demikian, Perayaan Jubileum ini bukan hanya sekadar seremonial belaka. Tetapi jauh dari itu benar-benar dihayati sebagai kesempatan untuk kembali merefleksi diri, menukik lebih dalam demi menjunjung tinggi kualitas hidup sebagai seorang biarawan-biarawati atau sebagai seorang kristen yang sejati.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here