TELAH terjadi dua peristiwa penting. Ini membawa suatu perubahan besar bagi Rumah Sakit St. Vincentius Singkawang. Terjadi pada hari Sabtu 5 September 2020 kemarin.
Bertempat di Aula Pastor Beatus di kompleks rumah sakit telah berlangsung perayaan syukur atas eksistensi 110 tahun Rumah Sakit St. Vincentius Singkawang. Dalam kiprah rumah sakit yang diampu oleh para suster Kongregasi SFIC dalam karyanya melayani orang-orang sakit.
Di hari yang sama berlangsung pula acara pelantikan Direksi RS Vincentius Singkawang, Kalimantan Barat untuk masa hakti periode tahun 2020-2023.
Sesuai dengan surat keputusan Yayasan Karya Kesehatan No. 554/YKKSV-RSSV/SK/ADM/IX/2020, maka diputuskan untuk mengangkat jajaran direksi RS. St. Vincentius baru.
Berikut nama-nama anggota direksi masa bhakti periode tahun 2020-2023:
- dr. Nurtanti Indriyani MPH (direktur).
- dr. Hendry Halim, Sp.PD.
- dr. Melda, M.Sc. Sp.A.
- Ns. Ignatius Nandang, S.Kep CWCS.
- Sr. Fransiska Nurhayati SFIC.
- Sr. Ancilla Pangan SFIC.
Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian disusul menyanyi mars RS. St. Vincentius.
Acara ini dihadiri oleh:
- Uskup Agung Pontianak: Mgr. Agustinus Agus,
- Provinsial Kongregasi Suster SFIC Provinsi Indonesia: Sr. Yulita SFIC.
- Ketua Yayasan Karya Kesehatan Vincentius: Sr. Sabina Linin SFIC.
- Kepala-kepala unit atau kepala-kepala bagian rumah sakit dan para suster SFIC di Singkawang.
Kemudian dilanjutkan dengan acara inti sebagai berikut:
- Pembacaan SK Yayasan Karya Kesehatan St. Vincentius oleh Sekretaris Yayasan: Sr. Serlina Sigiro SFIC.
- Pengucapan janji dan pelantikan Direksi RS. St. Vincentius yang baru disaksikan oleh Ketua Yayasan Karya Kesehatan St. Vincentius: Sr. Sabina Linin SFIC.
- Penandatanganan berita acara pelantikan Direksi RS. St. Vincentius Singkawang.
Efisiensi dan tingkatan mutu kerja
Berikutnya adalah serangkaian sambutan dari Direktur yang baru dilantik, dr. Nurtanti Indriyani MPH.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar dalam menjalankan fungsinya sebagai direktur berharap agar setiap unit pelayanan tetap meningkatkan efisiensi pelayan mutu, keselamatan pasien dan petugas.
Rumah sakit, menurut dokter yang sudah tiga kali menjabat sebagai direktur ini, ibaratkan sebuah kapal yang terus berlayar. Harus tetap berlayar, meskipun harus melewati badai dan gelombang yang dasyat.
“Tugas direksi periode 2020-2023 ini sangat berat, sehingga membutuhkan dukungan,” harapnya.
“Wabah pandemi covid-19 merupakan salah satu gelombang dasyat yang sedang menghantam. Oleh karena kita tetap bertahan jangan sampai tenggelam,” tambahnya.
Acara ditutup dengan makan siang bersama.
