12.6.23 Sabda Bahagia

0
152 views
Sabda Bahagia by ist

SERING kali kita menangkap kata-kata dalam Sabda di Bukit itu, sebagai ucapan “kebijaksanaan” yang sungguh mulia.

Memang benar. Namun, kita juga dapat menerimanya dari sisi lain.

Kita dapat mengaguminya sebagai ungkapan penyataan Penjelmaan, yang berarti bahwa Sang Putera, yang mulia itu sudi merendahkan Diri dan mengosongkan Diri menjadi “rekan seperjalanan hidup dengan manusia yang papa, walau kita para manusia, sering kali justru haus akan kesombongan dan minta dihormati serta memohon agar Tuhan memberikan banyak karunia.

Dalam Mat 5:1-12, Sabda Tuhan Yesus secara jelas menyebut bahagia, orang-orang yang papa, duka, lemah dst.

Betapa kita perlu memberi warna randah hati atas apa yang ada dalam diri kita.

Kita perlu memohon Roh Kristus, supaya mengalami transformasi: bukan memohon “yang besar-besar”, tetapi ikut dengan Tuhan Yesus untuk merendahkan Diri.

“Tuhan ajarilah kami rendah hati seperti Dikau”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here