12 Th SMFA Mandiri: 21 Gadis Millenial Jadi “Suster Rakyat” Kongregasi SMFA (1)

0
925 views
7 Novis SMFA mengikrarkan kaul pertama, 7 postulan menjadi Novis, dan 7 suster yunior memperbarui kaulnya di hadapan Wakil Gereja Katolik: Uskup Agung Keuskupan Agung Pontianak dan Dewan Pimpinan Umum SMFA, dan pastor Paroki MRPD - Pancasila. (Sr. Kresentia Yati SMFA/Pontianak)

USKUP Agung Keuskupan Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, berkenan memberkati busana biara dan mericikinya dengan air suci.

Inilah awal prosesi ketika sejumlah Postulan akhirnya resmi menjadi Novis “Suster Rakyat” Kongregasi SMFA (Suster Misi Fransiskan Santo Antonius). 

Berikutnya barulah Sr. Kristina Unau SMFA, Pemimpin Umum SMFA, menyerahkan busana biara kepada para postulan yang secara resmi telah diterima sebagai Novis.

Selanjutnya, para Novis yang telah mengenakan busana biara itu lalu mengucap janji, mendapat nama baru biara, dan kemudian menerima Konstitusi SMFA sebagai pedoman hidup.

Busana biara untuk para Novis baru Kongregasi SMFA yang sering disebut “Suster Rakyat”.
Para Postulan menerima busana biara mereka dan secara resmi pula mereka memasuki tahun-tahun pembinaan religius sebagai Novis Kongregasi SMFA.

Nama biara

Tujuh Postulan yang teah menjadi Novis dan kemudian menerima nama baru  sebagai nama biara mereka sebagai berikut:

  1. Clara Modesta menjadi Sr. Ivone SMFA.
  2. Desna Ati menjadi Sr. Felisitas SMFA.
  3. Herkulana Herdiana menjadi Sr. Herkulana SMFA.
  4. Margareta Cici menjadi Sr. Margareta SMFA.
  5. Roswita Jumbai menjadi Sr. Roswita SMFA.
  6. Sofia Pataria Senata menjadi Sr. Petra SMFA.
  7. Yuliana Devianti menjadi Sr. Ignatia SMFA.  

Panen Raya Panggilan Kongregasi Suster Misi Fransiskan Antonius (SMFA) Pontianak: Delapan Jadi Postulan

Dari mana berasal

Ketujuh Novis baru itu berasal dari beberapa keuskupan sebagai berikut: 

  1. Sr. Ivon SMFA (Clara Modesta), asal Buluk Panjang, Paroki St. Paulus Tuguk, Keuskupan Sintang.
  2. Sr. Felisitas Desna Ati SMFA, asal Ketiat, Paroki St.Pius X Bengkayang, Keuskupan Agung Pontianak.
  3. Sr. Herkulana Herdiana SMFA, asal Gunung Ambawang, Paroki St. Theresia Delta Kapuas, Keuskupan Agung Pontianak.
  4. Sr. Margareta Cici SMFA, asal Tebedak, Paroki  St. Petrus dan Andreas Sepauk, Keuskupan Sintang.
  5. Sr. Ignatia SMFA (Yuliana Devi), asal Umin, Paroki Santo Petrus Dedai, Keuskupan Sintang.
  6. Sr. Roswita Jumbai SMFA, asal Ransi Pendek, Paroki Maria Ratu Rosari Lebang, Keuskupan Sintang.
  7. Sr. Petra SMFA (Sofia Pataria Senata), asal Tauk, Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Serimbu, Keuskupan Agung Pontianak. (Berlanjut)

87 Th Kongregasi SMFA di Indonesia: Sukacita Jadi Suster Biarawati SMFA selama 25 dan 40 Tahun (2)

Pemberkatan busana biara oleh Mgr. Agustinus Agus.
Para Suster Novis Kongregasi SMFA menerima Konstitusi sebagai pedoman hidup religius dan berkomunitas.

12 Th Kongregasi SMFA Mandiri: Gadis Millenial Jadi “Suster Rakyat” Bak Durian Jatuh (2)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here