USKUP Agung Keuskupan Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, berkenan memberkati busana biara dan mericikinya dengan air suci.
Inilah awal prosesi ketika sejumlah Postulan akhirnya resmi menjadi Novis “Suster Rakyat” Kongregasi SMFA (Suster Misi Fransiskan Santo Antonius).
Berikutnya barulah Sr. Kristina Unau SMFA, Pemimpin Umum SMFA, menyerahkan busana biara kepada para postulan yang secara resmi telah diterima sebagai Novis.
Selanjutnya, para Novis yang telah mengenakan busana biara itu lalu mengucap janji, mendapat nama baru biara, dan kemudian menerima Konstitusi SMFA sebagai pedoman hidup.
Nama biara
Tujuh Postulan yang teah menjadi Novis dan kemudian menerima nama baru sebagai nama biara mereka sebagai berikut:
- Clara Modesta menjadi Sr. Ivone SMFA.
- Desna Ati menjadi Sr. Felisitas SMFA.
- Herkulana Herdiana menjadi Sr. Herkulana SMFA.
- Margareta Cici menjadi Sr. Margareta SMFA.
- Roswita Jumbai menjadi Sr. Roswita SMFA.
- Sofia Pataria Senata menjadi Sr. Petra SMFA.
- Yuliana Devianti menjadi Sr. Ignatia SMFA.
Dari mana berasal
Ketujuh Novis baru itu berasal dari beberapa keuskupan sebagai berikut:
- Sr. Ivon SMFA (Clara Modesta), asal Buluk Panjang, Paroki St. Paulus Tuguk, Keuskupan Sintang.
- Sr. Felisitas Desna Ati SMFA, asal Ketiat, Paroki St.Pius X Bengkayang, Keuskupan Agung Pontianak.
- Sr. Herkulana Herdiana SMFA, asal Gunung Ambawang, Paroki St. Theresia Delta Kapuas, Keuskupan Agung Pontianak.
- Sr. Margareta Cici SMFA, asal Tebedak, Paroki St. Petrus dan Andreas Sepauk, Keuskupan Sintang.
- Sr. Ignatia SMFA (Yuliana Devi), asal Umin, Paroki Santo Petrus Dedai, Keuskupan Sintang.
- Sr. Roswita Jumbai SMFA, asal Ransi Pendek, Paroki Maria Ratu Rosari Lebang, Keuskupan Sintang.
- Sr. Petra SMFA (Sofia Pataria Senata), asal Tauk, Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Serimbu, Keuskupan Agung Pontianak. (Berlanjut)
87 Th Kongregasi SMFA di Indonesia: Sukacita Jadi Suster Biarawati SMFA selama 25 dan 40 Tahun (2)
12 Th Kongregasi SMFA Mandiri: Gadis Millenial Jadi “Suster Rakyat” Bak Durian Jatuh (2)