Tak kurang dari 1,6 juta anak di Amerika Serikat atau satu dari 45 anak pada tahun ini tak memiliki rumah alias menggelandang.
Mereka tinggal di tempat penampungan, mobil, bangunan kosong serta taman, demikian hasil satu studi yang disiarkan Senin (19/12).
Dengan melonjaknya anak-anak gelandangan sebanyak 28 persen sejak 2007, di tengah masa sulit ekonomi, National Center on Family Homelesness menyebut studinya sebagai “seruan bagi tindakan agar kita semua menangani anak-anak tunawisma sebelum kita kehilangan satu generasi lagi”.
Separuh dari semua anak yang tak memiliki rumah di AS hidup di enam negara bagian AS, dan di antara yang menghadapi kondisi paling parah adalah Georgia, Alabama dan California, negara bagian yang berpenduduk paling padat di Amerika Serikat.
Dari anak yang tak memiliki tempat tinggal, 42 persen berusia di bawah enam tahun, kata studi itu sebagaimana dilaporkan AFP
Sepertiga dari mereka hidup bersama ibu tunggal yang menderita sakit kronis. Anak-anak tunawisma itu tampaknya lebih menderita dibandingkan dengan yang lain akibat kelaparan, masalah pendidikan, stress dan penyakit, katanya, katanya.