165 Tahun Sekolah Sancta Ursula Jakarta (1859-2024): Menggapai Puncak-puncak Baru (2)

0
221 views
Ketua III Yayasan Satya Bakti Sr. Moekti Gondosasmito OSU menemani Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo melihat-lihat paparan panorama sejarah panjang lembaga pendidikan Sekolah Sancta Ursula. (Ping)

TEMA besar perayaan 165 tahun lembaga pendidikan Sekolah Sancta Ursula Jakarta mengambil motto “Revive to New Heights”. Yang berarti terus-menerus berproses dan beradaptasi dengan tantangan zaman. Guna mampu mencapai puncak-puncak baru.

Tentang tema tersebut, Sr. Moekti Gondokusumo OSU, Ketua III Yayasan Satya Bakti yang menaungi Sekolah Sancta Ursula, menjelaskan sebagai berikut. Tema tersebut sengaja dipilih untuk menghidupkan kembali semangat inovasi, pertumbuhan, dan gerak kolaborasi dalam mencapai “impian” bersama dan membawa perubahan secara transformatif.

Logo pesta 165 tahun Sekolah Sancta Ursula Jakarta (18 Januari 1859-2024)

“Lembaga Pendidikan Sekolah Sancta Ursula mampu bertahan selama 165 tahun sejak 1899. Terjadi demikian ini, berkat kemampuannya beradaptasi dengan (baca: menjawab) tantangan dan kebutuhan zaman,” kata Sr. Moekti OSU dalam sambutannya usai ekaristi syukur.

Melengkapi itu, Sr. Moekti juga menegaskan pentingnya segenap alumni Sancta Ursula tetap selalu gencar mewujudkan motto “Serviam”. Yang berarti: “Saya akan mengabdi”. Diwujudkan melalui etos kerja dan semangat pengabdian kepada Gereja dan masyarakat luas.

Taruhlah itu seperti munculnya sebuah prakarsa cerdas dalam menggulirkan program vaksinasi gratis kepada masyarakat luas. Terjadi saat pandemi Covid-19 tengah berkecamuk hebat di seluruh Indonesia kurun waktu tahun 2019-2021 lalu. Program pemberian vaksinasi gratis itu terjadi kurun waktu bulan April-Agustus 2021.

Logo dan motto lembaga pendidikan Sekolah Sancta Ursula Jakarta: “Serviam”. Tertulis dalam bahasa Latin yang berarti “Saya akan mengabdi”

Merespon sejarah panjang lembaga Pendidikan Santa Ursula tersebut, Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan demikian.

“Terimakasih kepada segenap alumni yang dengan peran mereka masing-masing dan berbeda di masyarakat telah mengimplementasikan semangat pelayanan (Serviam) yang semuanya itu ditunjukan untuk sebuah misi mulia: Soli Deo Gloria (Hanya demi kemuliaan Tuhan semata) sebagaimana motto ini terbrordir di kasula imam yang kami pakai saat perayaan ekaristi ini,” kata Kardinal. (Berlanjut)

Baca juga: 165 Tahun Sekolah Sancta Ursula (1859-2024): Tak Lekang tapi Mampu Bertahan, Selalu Beradaptasi Merespon Zaman (1)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here