YAYASAN Marsudirini adalah lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kongregasi Suster-suster Santo Fransiskus dari Tobat dan Cinta Kasih Kristiani atau OSF Semarang. Sebagai salah satu institusi pendidikan di Indonesia, Yayasan Marsudirini mengusung semangat pendidikan. Dengan semboyan yang berbunyi: “Menyinari Masa Depan dengan Ilmu dan Harapan.”
Semangat ini diwujudkan melalui upaya pengembangan layanan pendidikan bagi peserta didik, peningkatan mutu sekolah, serta penguatan kualitas tenaga pengajar.
Kerjasama antar lembaga pendidikan
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pengajar, Yayasan Marsudirini menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan. Salah satunya Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Dalam kerjasama ini, sebanyak 19 guru dari Yayasan Marsudirini mendapat kesempatan bisa melanjutkan studi Program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Atma Jaya Yogyakarta.
Setelah menempuh perjalanan akademik yang penuh tantangan, 19 guru tersebut akhirnya berhasil menyelesaikan studi mereka. Pada hari Sabtu, 22 Februari 2025, mereka mengikuti prosesi wisuda di Student Centre UAJY bersama 72 wisudawan dan wisudawati FEB UAJY lainnya.
Wisudawan terbaik
Salah satu guru yang diwisuda adalah Hieronimus Rackhmad Kristianto Adi. Ia meraih prestasi luar biasa dengan menjadi lulusan terbaik FEB UAJY pada wisuda kedua Tahun Akademik 2024/2025. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen terhadap pendidikan dan pengembangan diri dapat membuahkan hasil yang membanggakan.
Refleksi perjalanan studi
Perjalanan akademik yang telah ditempuh oleh 19 guru ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekan pendidik lainnya. Pengalaman suka dan duka dalam menyelesaikan studi Magister Manajemen di FEB UAJY dituangkan dalam sebuah buku refleksi berjudul Meretas Jalan, Menyala dalam Kebenaran.
Studi lanjut ini bukan sekadar perjalanan akademik. Melainkan sebuah proses transformasi yang menumbuhkan harapan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Dengan semangat baru, para guru ini siap kembali ke dunia pendidikan untuk menerapkan ilmu dan pengalaman yang telah mereka peroleh demi kemajuan generasi penerus bangsa.
