HIDUP di balik tembok biara adalah hari-hari para suster biarawati dari tarekat mana pun. Sengaja sejenak ingin meninggalkan ‘zona nyaman’ hidup dalam irama keteraturan di biara rupanya menjadi hal yang menarik untuk dipraktikkan.
Inilah yang terjadi dengan sejumlah para suster anggota Kongregasi Putri Maria dan Yosef (PMY), ketika mereka melakukan progam outreach dengan cara live in di Paroki Jombor di Klaten, Jateng.
Kegiatan ini dikerjakan dalam rangka Hari Minggu Panggilan sekaligus memperingati 80 tahun Kongregasi PMY berkarya di Indonesia.
Yang kami lakukan bersama umat Katolik di Paroki Jombor antara lain:
- Sarasehan bersama umat setempat.
- Pertemuan memotivasi gerakan go green bersama segenap OMK dan warga lingkungan.
- Ngobrol model angkringan dengan OMK.
- Kunjungan kepada keluarga-keluarga umat.
Kegiatan ini sudah berhasil terlaksana selasa dua hari, mulai hari Jumat hingga Sabtu (20-21 April 2018) pekan lalu.
Yang terlibat dalam kegiatan live in ini ada sebanyak 19 orang suster PMY.
Variatio delectat – variasi (dari rutinitas) itu ternyata menyenangkan, ketika para suster ‘keluar’ dari lingkup hidup sehari-hari di susteran biara dan hidup membaur dengan umat.
Inilah beberapa rekaman gambar peristiwa live in tersebut.
Kredit foto: Kongregasi Suster Putri Maria dan Yosef (PMY)