NABI Nuh itu teladan karena yakin akan Penyelenggaraan Ilahi.
Abraham juga yakin bahwa Allah melindungi anak-cucunya.
Musa percaya sekali bahwa seberapa berat pun menyeberangi Laut Merah dan gurun dengan lama itu justru memperteguh imannya kepada Allah.
Mereka mewarisi iman yang penuh keyakinan kepada anak-cucu dan semua yang berjumpa dengan mereka; termasuk “para orang asing”.
Bahkan mereka mewartakan iman itu kepada orang-orang yang bergabung.
Markus 11:11-26 memaparkan bagaimana Yesus meneguhkan keyakinan para murid akan Penyelenggaraan Ilahi.
Begitulah sepanjang sejarah, tidak putus-putusnya orang yakin mengimani Kerahiman Allah,- sampai akhir zaman.
Kita juga dikaruniai Roh Suci, untuk dengan penuh keyakinan percaya akan Allah. “Tuhan, kuatkanlah keyakinan iman kami.”