SABTU, 20 Februari 2016 di Bandung akan berlangsung acara doa bersama sekaligus misa peringatan 100 hari meninggalnya Mgr. Johannes Pujasumarta, Uskup Agung Keuskupan Semarang dan mantan Uskup Keuskupan Bandung.
Acara ini digagas oleh jaringan lingkaran sahabat alumni Seminari Mertoyudan lintas generasi yang merasa bersyukur pernah menjadi murid dan anak didik alm. Mgr. Johannes Pujasumarta. Terutama ketika alm. Mgr. Puja masih menjadi surveillant (frater Tahun Orientasi Pastoral) dan kemudian menjadi Pamong di Seminari Mertoyudan, Magelang.
Perayaan ekaristi konselebrasi untuk mendoakan arwah Mgr. Johannes Pujasumarta akan dilakukan oleh beberapa imam, hasil didikan almarhum. Mereka antara lain Romo A. Sudarno OSC, Romo Priyo Kusharjono OSC, Romo Gitowiratmo Pr (dari Keuskupan Agung Semarang sekaligus dosen Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta), Romo C. Kuntoro Adi SJ (Komisi Pendidikan KWI), Romo M. Purwatma Pr (dosen teologi Universitas Sanata Dharma, KAS), dan Romo P. Susanto Pr.
Perayaan ekaristi ini akan berlangsung pukul 17.00 WIB di Balai Latihan BKKBN Provinsi Jabar di Jl. Sederhana 3-5, Pasteur, Bandung, Jabar (belakang RS Hasan Sadikin, Bandung).
Para alumni Seminari Mertoyudan di mana pun berada diundang untuk acara doa bersama ini. Tempat dimana akan berlangsung acara ini sangat terbatas, kurang lebih hanya 100-an kursi saja.
Dengan demikian, acara ini hanya untuk para alumni Seminari Mertoyudan bersama keluarganya.
Ikut mengundang adalah alumni Mertoyudan tahun 1972, 1973, Paguyuban Gembala Utama (PGU), dan keluarga besar alm. Mgr. Johannes Pujasumarta.