GURU Nasaret merasakan sekali ancaman dari para pemimpin Yerusalem: baik kepada Diri-Nya maupun kepada para pengikut-Nya, yang mau diselamatkanNya.
Sementara itu, Dia penuh kepercayaan kepada kemurahan hati Allah Bapa.
Itulah latar belakang Yoh 16: 29-33, yang mau meneguhkan hati para murid, kendati segala duka derita, yang menghadang mereka.
Ketegasan kata-kata Yesus dikuatkan oleh sikap-Nya, yang setiap kali menunjukkan bakti-Nya kepada Bapa: demi penyelamatan manusia, yang dosanya tidak terhitung.
Para Rasul diberi spirit, karena memang mereka akan diutusNya untuk mewartakan Kabar Kerahiman Allah.
Seberapa pun beratnya, mereka harus percaya bahwa Bapa akan menyelenggarakan segala: demi Penebusan.
Kita kini juga diberi spirit, agar jangan kehilangan iman. Bapa pasti melindungi.
Marilah berdoa: “Bapa, teguhkan kami dengan Roh Penguatan dan Putera-Mu”.