KEVIKEPAN Luwu, Keuskupan Agung Makassar mengadakan camping Orang Muda Katolik (OMK) se-Kevikepan Luwu atau Luwu Youth Day (LYD) 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Bukit Tabor, Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Sekitar 1.000an OMK mengikuti LYD ini. LYD pertama di Kevikepan Luwu ini sudah terlaksana lancar dan aman tanggal 25–29 Juni 2024.
Sembilan Paroki Mengikuti LYD
Sebanyak 9 Paroki di Kevikepan Luwu mengikuti kegiatan LYD ini. Paroki tersebut adalah:
- Paroki St. Petrus Padang Sappa
- Paroki St. Mikael Palopo.
- Paroki St. Yosep Lamasi.
- Paroki Sitti Maryam Saluampak.
- Paroki St. Martinus Bone-Bone.
- Paroki St. Petrus Mangkutana.
- Paroki Maria Ratu Rosari Rantetiku.
- Paroki St. Yosep Malili.
- Paroki Maria Imaculata Soroako.
Yang terjauh pun ikut serta mengirim 115 OMK
Lokasi LYD sebenarnya jaraknya cukup jauh dari paroki-parok, tetapi hal itu tidak menghalangi semangat para peserta LYD mengikuti acara ini. Paroki St. Petrus Padang Sappa jaraknya paling jauh dari lokasi LYD; sekitar 250-an kilometer. Tetapi peserta dari paroki ini ada sebanyak 115 orang. Jarak yang jauh bukanlah penghalang bagi peserta LYD.
Sudah datang sejak 24 Juni
Kegiatan LYD dimulai pada 25-29 Juni. Namun sejak tanggal 24 Juni, para peserta sudah bisa melakukan check-in. Berhubung karena lokasi ke tempat LYD cukup jauh, maka kebanyakan kontingen telah sampai di lokasi camping tanggal 24 Juni. Tanggal 25 pagi masih ada kontingen peserta yang tiba di lokasi camping.
Parade defile kontingen sejauh 3-4 km
Dari pagi sampai siang, peserta diminta mempersiapkan diri mengikuti acara defile kontingen. Pukul 13.00 setelah peserta berkumpul di Lapangan Merah Wasuponda, maka parade defile pun dimulai.
Rute defilenya dari Lapangan Merah Wasuponda menuju Gedung Gereja Stasi Wasuponda. Masuk melalui pintu pagar pastoran dan keluar melaui pintu utama gerbang. Kemudian belok melalui SD Impres Wasuponda menuju ke Puskesmas Wasuponda. Setelah itu menuju ke Lapangan Hijau Wasuponda melalui Koramil Wasuponda dan menuju ke Bukit Tabor.
Rute Defilenya cukup jauh sekitar 3-4 kilometer. Dan selama defile, para peserta diguyur hujan yang deras. Namun hal itu tidak menghalangi semangat para OMK melakukan defile sampai Bukit Tabor.
Pukul 15.00-17.30 WITA, opening ceremony pun dilakukan. Tari-tarian, sambutan-sambutan dan theme song LYD 2024 mewarnai opening ceremony tersebut. Yang memberikan sambutan adalah: (1) Moderator Kepemudaan Kevikepan Luwu; (2) Pastor Vikep Luwu; (3) terakhir Bupati Luwu Timur sekaligus membuka acara LYD ini.
Program acara harian
Tanggal 26 Juni diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Thomas Tampang Pr. Setelah itu dilanjutkan dengan seminar. Hari itu terdapat dua sesi Seminar.
- Seminar pertama mengambil tema Lingkungan Hidup “OMK Pionir Gerakan Ekologi”; disampaikan oeh Pastor Bernard Cakra Arung Raya Pr.
- Seminar kedua diberikan oleh Bapak Johanes Erwin Noer dari Surabaya dengan tema: Keluarga dan OMK “Reality Love”.
Panitia juga memberikan kesempatan pelatih. Mereka diberikan materi khusus oleh tim Domus Cordis dari Jakarta. Agar peserta tidak bosan maka panitia melakukan games kelompok pada setiap pergantian sesi dan akhir hari ditutup dengan doa Taize.
Seminar tiga sesi
Tanggal 27 Juni juga diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Oktovianus Tandilolo Pr. Setelah itu dilanjutkan dengan seminar sebanyak tiga sesi.
- Seminar pertama dengan tema mental health yang dibawahan oleh Artian Dasa Wijaya.
- Seminar kedua diberikan oleh tim Domus Cordis dengan tema: Militansi Iman Katolik “AKu Laskar Kristus, Siap Gerak”.
- Seminar ketiga dengan tema “Talkshow Moderasi Beragama”. Sesi ini dihadiri Pastor Viktor Patabang Pr dari Katolik, Pendeta Yorim dari Kristen, Effendy Abdurahman Wahid dari Islam dan Ustad Ardias Bara. Juga anggota FKUB Luwu Timur. Dimoderatori Pastor Richard Keto Pr. Setiap sesi juga diselingi dengan games kelompok. Doa malam ditutup dengan pawai lilin dan doa perdamaian.
Games dan outbond
Tanggal 28 Juni, Pastor Alfius Tadirassing Pr memimpin perayaan Ekaristi. Hari keempat LYD ini lebih banyak diisi dengan melakukan outbond. Kegiatan ini sungguh menyenangkan para peserta. Walaupun mereka bermandikan lumpur, tetapi semangat mereka terus membara.
Dalam outbond ini, mental dan fisik para peserta sungguh ditempa. Semangat kerjasama dalam kelompok sangat terasa dalam kegiatan outbond ini. Akhir hari ditutup dengan malam keakraban dan pertunjukan pentas seni persembangan masing-masing kontingen. Gelaran api unggun menjadi pelengkap malam keakraban ini.
Tanggal 29 Juni adalah hari terakhir LYD ini. Misa penutupan LYD dipimpin langsung oleh Uskup Kuajutor Mgr. Fransiskus Nipa. Setelah misa, para peserta pun melakukan pembongkaran tenda dan pembersihan tempat camping. Dan akhirnya peserta kembali ke paroki masing-masing.
Bertumbuh, bangkit, dan bersaksilah
Camping LYD kevikepan Luwu ini mengambil tema “Bertumbuh, Bangkit, dan Bersaksilah. Kata-kata ini terus menerus diulang dalam kegiatan LYD ini. Para pemateri atau MC selalu meneriakkan: “OMK Kevikepan Luwu”, lalu dijawab dengan kompak oleh para peserta: “Bertumbuh, Bangkit, dan Bersaksilah”.
Moderator Kepemudaan kevikepan Luwu Pastor Oktovianus Tandilolo Pr dalam sambutannya pada acara opening ceremony mengutip pesan Paus Fransiskus di Lisabon dalam acara World Youth Day: “Hai Orang Muda Bangkitlah”.
Pesan ini sungguh relevan dengan situasi OMK saat ini khususnya OMK di Kevikepan Luwu ini. Saatnya sekarang bahwa OMK bangkit. Masa depan Gereja Katolik berada di tangan OMK.
OMK agen perubahan
Hal senada disampaikan oleh Vikep Kevikepan Luwu: Pastor Martinus Pasomba Pr. Ia menekankan, OMK adalah agen perubahan. Saatnyalah OMK berubah.
- Dari kebiasaan malas-malas menjadi rajin.
- Dari mengurung diri menjadi proaktif.
- Orang muda harus bergerak.
- Orang Muda harus bisa berjalan bersama dengan semua orang.
- Saatnyalah OMK Kevikepan Luwu bangkit, bertumbuh, dan bersaksi.
“Kalian semua adalah masa depan gereja. Gereja Katolik 5-10 tahun ke depan berada di tangan kalian. Maka persiapkanlah diri kalian dengan baik saat ini. Isilah diri anda dengan hal-hal yang baik. Dan ingat, setelah LYD ini kalian harus bisa menjadi saksi Kristus di mana pun Anda berada,” demikian kata Pastor Vikep.
Bupati Luwu Timur Drs. H. Budiman Hakim MPd juga menaruh harapan yang besar pada orang muda. “Melihat orang muda sama dengan melihat masa depan. Kalau mau masa depan sebuah organisasi baik, maka harus disiapkan memang dari sekarang melalui orang mudanya. Persiapkanlah masa depan kalian dengan baik,” demikian kata Bupati Luwu Timur ini.
Paroki St. Petrus Padang Sappa jadi tuan rumah LYD 2
Paroki St. Petrus Padang Sappa nantinya akan menjadi tuan rumah camping LYD kedua tahun 2027 mendatang. Dalam misa penutupan LYD yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kuajutor Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa Pr telah diumumkan kepada peserta bahwa Paroki St. Petrus Padang Sappa akan menjadi tuan rumah LYD kedua.
Diharapkan Paroki Padang Sappa bisa mempersiapkan diri dengan baik. Mempersiapkan infrastruktur camping mulai dari sekarang. Dan tentu saja bisa mendesain kegiatan-kegiatan di LYD kedua nanti dengan baik.
Sampai jumpa tiga tahun ke depan di acara LYD 2 Kevikepan Luwu.
Jayalah terus OMK. Orang muda Katolik adalah masa depan Gereja Katolik. Mari kita terus mendukung OMK kita, karena di tangan merekalah masa depan Gereja kita. (Berlanjut)
Baca juga: Luwu Youth Day I dalam rekaman video (2)
