25 Tahun Peringatan Tahbisan Episkopal Uskup Agung KAMS Mgr. John Liku Ada’ (2)

0
812 views
Panitia Pesta Perak

Peletakan batu pertama tempat ziarah Keluarga Kudus di Sa’pak Bayo bayo Toraja

Ini bertujuan memberikan kesempatan kepada umat untuk dapat berdevosi kepada Bunda Maria dan menjadikan alternatif wisata religi di daerah Kabupaten Tana Toraja, Propinsi Sulawesi Selatan.

Road show/dialog Wilayah kevikepan Toraja, Makassar, dan Sulbar

Ini  bertujuan agar umat di wilayah kevikepan dapat bertemu dan berdialog secara langsung dengan Mgr. John Liku-Ada’ sebagai bentuk komunikasi dalam hal iman, pelayanan, hidup menggereja dan sharing akan panggilan menjadi seorang imam. Moderator dalam kegiatan tersebut adalah RD. Junarto Timbang. Suasana diskusi interaktif terjadi dalam kegiatan tersebut.

Open house Seminari Menengah St. Petrus Claver

Ini  bertujuan menjadikan aksi panggilan bagi para remaja dan orang muda katolik, membantu para remaja dan orang muda katolik untuk mengenal seminari dan proses pendidikan menjadi calon imam, menjadi ajang bagi para seminaris untuk berinteraksi dengan remaja dan orang muda katolik, dan memberi kesempatan kepada Bapak Uskup untuk dapat merenungkan kembali panggilan hidupnya di tempat ia memulai perjuangannya sebagai calon imam sekaligus berbagi permenungannya dengan para seminaris, para remaja, dan orang muda katolik.

Hal yang diharapkan adalah Bapak Uskup mendapatkan kesempatan untuk bernapak tilas panggilan hidup serta berdialog dengan para seminaris, remaja, dan orang muda katolik, para seminaris semakin termotivasi untuk melanjutkan panggilan hidup mereka sebagai calon imam, serta remaja dan Orang Muda Katolik (OMK) semakin mengenal, memahami, dan tertarik untuk menjadi calon imam.

Pencanangan program umat peduli pendidikan calon imam

Ini  bertujuan memberikan informasi mengenai keadaan seminari hingga sekarang dan mempersiapkan rencana pelaksanaan program umat peduli pendidikan calon imam. Acara dimulai dengan sambutan Uskup Agung KAMS, penjelasan peran dan fungsi seminari oleh Rektor Seminari RD. Fhilipus Kala, dialog Bapak Uskup bersama peserta yang hadir, dan pemberian sumbangan dari alumni seminari.

Peresmian SMP Katolik Sudiang

Ini  bertujuan untuk menghadirkan misi gereja dalam hal pendidikan di tengah umat dan masyarakat pada umumnya. Kegiatan dikoordinir oleh RD. Alex Lethe selaku Ketua Komisi Pendidikan KAMS. Beberapa tokoh umat yang hadir diantaranya Bapak Antonius Sudirman, Jhon Theodore, George Nurtani dan Ibu Mimi.

Bedah buku

Ini bertujuan  memberi pengetahuan dan wawasan yang cukup kepada umat melalui buku Surat Gembala Prapaskah”, “Dari Meja Uskup Agung”, dan “Aluk To Dolo Menantikan Tomanurun dan Eran Di Langit Sejati.”

Narasumber kegiatan adalah RD. Dr. Petrus Bine Saramae dan Budayawan Bapak Ishak Ngeljaratan, MA. dengan moderator RD. Paulus Tongli.

Acara bedah buku.

Pemberkatan quasi paroki Santo Albertus Agung Tanjung Bunga

Ini merupakan pengembangan dan pemekaran wilayah dari Gereja Santo Yakobus Mariso. Perayaan Ekaristi Kudus bertema “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku” (Yoh 2: 17) yang bermakna bahwa Yesus menyatakan cinta-Nya kepada Bapa dengan membersihkan Bait Suci dari berbagai penyalahgunaan. Dalam kehidupan manusia Tuhan senantiasa menunjukkan kepada kita bahwa betapa tinggi nilai badan kita. Dalam misa pemberkatan, dimeriahkan pula oleh Paduan Suara Paroki Santo Yakobus Mariso, Paduan Suara Quasi Paroki Santo Albertus Agung Tanjung Bunga, dan Paduan Suara Magnificat Keuskupan Agung Makassar. Misa dihadiri oleh para imam, biarawan-biarawati dan segenap umat yang hadir.

KAMS Fair

Ini bertujuan untuk memperkenalkan agar umat mengetahui kekayaan karya-karya pelayanan Gereja selama ini khususnya dalam kurun waktu 25 tahun, umat juga mendapatkan wawasan berupa pencerahan terhadap perjalanan sejarah Gereja Lokal KAMS melalui karya pelayanan setiap kevikepan, komisi, kelompok kategorial, ormas, dan biara/tarekat, kemudian agar setiap komisi, kelompok katergorial, dan biara/tarekat dapat menampilkan karya-karya pelayanan terbaik yang dapat menginspirasi umat yang berkunjung dan melihatnya, umat mengetahui sarana dan prasarana karya-karya teritorial dan karya-karya kategorial, untuk mendukung dan memperjelas makna dari motto uskup KAMS “Illum Oportet Crescere”, dan agar perayaan Pesta Perak Tahbisan Uskup ini semakin melibatkan banyak umat untuk dapat ikut serta dalam memeriahkan perayaan ini. Kegiatan diikuti oleh 32 peserta.

Penghargaan KAMS Fair

Baca juga: 25 Tahun Peringatan Tahbisan Episkopal Uskup Agung KAMS Mgr. John Liku Ada’ (1)

Dalam KAMS Fair juga terdapat pula penilaian stan dengan hasil:

  • Juara 1: Rumah Sakit Stella Maris Makassar
  • Juara 2: Program Ayo Sekolah Paroki Santo Yakobus Mariso
  • Juara 3: Karya Kepausan Indonesia (KKI)

Pemberkatan aula dan kantor kompleks Baruga Kare

Ini  bertujuan sebagai sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pelayanan bagi umat dan masyarakat pada umumnya. Kegiatan dimulai dengan Ibadah, penyampaian sambutan dan penyerahan kunci dari panitia pembangunan kepada Bapak Uskup Agung.

Hari studi para imam

Ini berlangsung dengan tema Hukum Gereja Tribunal KAMS. Para imam mendapatkan buku Pedoman Dasar Kerjasama Paroki dan Tribunal KAMS dan Kitab Hukum Kanonik Edisi Resmi Bahasa Indonesia. Materi Hari Studi meliputi amandemen 21 Kanon, penyelidikan kanonik, kerjasama paroki dan tribunal, simulasi kasus-kasus, dan tanya jawab soal keliling pastoral keluarga.

Rekoleksi para rohaniawan dan rohaniawati

Ini bertujuan  untuk pembaruan diri para rohaniwan-rohaniwati dalam hidup pelayanan dan penghayatan karya bakti dengan bimbingan. Rekoleksi dibimbing oleh Mr. Jude Antoine dari Malaysia.

Kebangunan rohani katolik (KRK)

Ini dilaksanakan dengan tema “Taat dan Setia Dalam Pelayanan” . Kegiatan dilaksanakan di Paroki Santo Yoseph Pekerja Gotong-gotong yang dikoordinir oleh Bapak Charles Masui.

Rekreasi uskup bersama para imam

Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para imam untuk berekreasi dan menjalin hubungan komunikasi yang baik dan harmonis melalui acara lomba memasak dan ramah tamah.

Perayaan misa syukur

Ini merupakan puncak rangkaian kegiatan dan dihadiri oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi, Panglima Kosekhanudnas II Makassar Marsekal Pertama TNI Alfonsus Joko Takarianto, dan Bapak Gories Mere.

Selain itu,  misa ini juga dihadiri oleh 14 orang Uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia yang menjadi konselebran misa, serta perwakilan imam dari Keuskupan Jayapura.

Ramah tamah

Ini  bertujuan untuk menampilan potensi dan karya kreatifitas dari para imam, biarawan dan biarawati, seminaris, dan umat. Dalam kesempatan itu, Uskup memberikan penghargaan kepada orang yang telah berkenan dan memberikan makna bagi perkembangan dan kehidupan KAMS. Ramah tamah dimeriahkan dengan Gerak dan Lagu Sekami KAMS, Drama Tarian dan Dance oleh JSM, Dance I Will Follow Him oleh Suster JMJ dan CU, sumbangan lagu dari Para Pastor KAMS, penyerahan penghargaan, Ku Tetap Setia oleh Para Seminaris dan calon Pastor yang akan ditahbiskan, Suster Mediator, dan Senior, serta Orchestra dan Choir yang dikoordinir oleh Bapak Herman Sentosa.

Turut hadir pula Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Seminar kesehatan dan medical check up bagi para imam

Ini  bertujuan untuk memberikan pengetahuan kesehatan bagi para imam dan pemahaman tentang hidup sehat dalam pelayanan dan menggembalakan umat.

 Drama Musikal

Ini dengan tema The True Love yang bertujuan untuk mencari dana bagi pendidikan calon imam. Kegiatan dikoordinir oleh RD. Yulius Malli dan PUKAT KAMS.

Setelah serangkaian kegiatan dilaksanakan, Ketua panitia diundang untuk melaporkan pelaksanaan kegiatan. Melalui suasana kebersamaan, Mgr. John merasakan senang dan bahagia atas upaya dan kerja keras yang telah dilakukan oleh panitia. Sebagai ungkapan syukur atas terlaksananya kegiatan, kemudian dilaksanakan makan bersama dan pembubaran panitia pada Sabtu, 18 Maret 2017 di Aula KAMS. Panitia kemudian diberikan buku dan kartu ucapan terima kasih dari Bapak Uskup sebagai tanda kenangan dan penghargaan.

Pesan dan harapan

Melalui perayaan pesta perak tersebut, terdapat pesan dan harapan yang disampaikan oleh Mgr John Liku-Ada’ kepada kita semua:

  • Mengharapkan supaya seluruh perayaan terarah sesuai dengan semangat hidup menggereja berdasarkan prinsip-prinsip eklesiologi Konsili Vatikan II.
  • Menginginkan supaya perayaan pesta perak tahbisan uskupnya menjadi momen untuk mengundang umat merefleksikan kembali dan menjadikan sebuah gerakan semangat dasar Sinode KAMS II.
  • Memberi perhatian secara khusus kepada beberapa masalah-masalah konkret seperti pentingnya hidup keluarga yang berdasarkan iman katolik, spiritualitas imam diosesan, pentingnya inkulturasi (sebagai jalan membumikan iman katolik), dialog antar umat beragama (sebagai sarana membangun komunikasi dengan mereka yang berkeyakinan lain), dan momentum untuk mengajak umat dapat memberi perhatian yang lebih banyak kepada proses pembinaan calon imam.

Sejalan dengan harapan tersebut, bahwa: “Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna, kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan. (Lukas 17:10) maka sudah pantas dan selayaknya kita semua diajak untuk senantiasa berbuat yang terbaik bagi kebesaran dan kemuliaan Allah di surga. (Selesai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here