TAHUN 2023 ini, kembali digelar pertemuan akbar nasional di antara Orang Muda Katolik (OMK) dengan nama populer: Indonesian Youth Day (IYD) 2023.
Tahun 2023 menjadi gelaran ketiga IYD, setelah dua sebelumnya digelar di Keuskupan Sanggau, Kalbar, (2013) dan di Keuskupan Manado, Sulut (2016).
Teman IYD 2023 III di Keuskupan Palembang adalah “Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bersaksilah”. Digelar di Palembang, Sumsel, 26–30 Juni 2023.
Informasi Umum Indonesian Youth Day (IYD) 2023
A. Sejarah IYD
Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) Oktober 2010 digelar dengan tema “Menemukan Wajah Yesus dalam Realitas Kemiskinan, Budaya-budaya dan Agama-agama”. SAGKI 2010 lalu merekomendasikan adanya pertemuan akbar Orang Muda Katolik (OMK) se-Indonesia. Dengan arah pertemuannya adalah katekese yang kreatif, ibadah yang penuh ilham, serta kegiatan yang memberi pencerahan bagi OMK Indonesia.
Forum pertemuan akbar ini kemudian dikenal dengan Indonesian Youth Day (IYD).
Pada Sidang Konferensi Waligereja Indonesia (Sidang KWI) tahun 2015 lalu iputuskan IYD diselenggarakan setiap lima tahun sekali.
Tiga kali IYD
IYD I diselenggarakan tanggal 20-26 Oktober 2012 di Keuskupan Sanggau, Kalimantan Barat. Tema 2012 adalah “Berakar dan Dibangun dalam Yesus Kristus, Berteguh dalam Iman.” (Kol 2:7). Sub Tema: “OMK Semakin Meng-Indonesia”.
IYD II berlangsung 1-6 Oktober 2016 di Keuskupan Manado. Tema IYD Manado 2016 adalah “OMK: Sukacita Injil di Tengah Masyarakat Indonesia yang Majemuk”.
Pendasaran biblisnya: Jadikanlah semua bangsa muridKu (Matius 28: 19).
IYD III akan berlangsung di Keuskupan Agung Palembang, Sumatera Selatan, tanggal 26-30 Juni 2023.
Mengambil tema “Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bersaksilah.”
Mari kita dengarkan theme song IYD 2023 dengan judul Bangkitlah, Bersaksilah.
Tiga program utama selama berlangsung IYD 2023 di Palembang
IYD memiliki tiga rangkaian event utama: Pra- IYD, IYD, dan Pasca IYD.
Pra IYD (Refleksi)
Pada masa Pra IYD, OMK di seluruh penjuru Nusantara akan diajak untuk:
- Memperdalam dan mengolah tema;
- Mengenal diri mereka sendiri dan mengembangkan potensi diri mereka;
- Masuk ke dalam permasalahan nyata yang dihadapi masyarakatnya;
- Mengenal lebih jauh dan dalam pribadi Yesus Kristus dan Injil-Nya. Diharapkan dari seluruh rangkaian proses ini, benih itu mati, berakar dalam Kristus, dan bertumbuh dalam Dia. Segala kegiatan Pra IYD akan dikoordinasikan dengan keuskupan-keuskupan dan paroki-paroki.
- Beberapa aktivitas yang dilakukan selama Pra IYD meliputi survei OMK Indonesia, lomba-lomba, kirab salib IYD dan salib OMK Keuskupan, novena IYD, live in, rekoleksi, seminar, maupun talkshow.
IYD (Selebrasi)
Event utama IYD berlangsung tanggal 26-30 Juni 2023.
Tujuan dari event ini adalah:
- Menjadi sarana perjumpaan bagi OMK Indonesia melakukan syering iman.
- Menjadi sarana perjumpaan bagi OMK Indonesia mendapatkan pengajaran dan peneguhan iman.
- Menjadi inspirasi bagi OMK Indonesia dalam menjalani hidup sebagai orang Katolik dan warga negara Indonesia.
Untuk mencapai tujuan itu, beberapa aktivitas dilakukan: katekese, workshop, perjumpaan lintas agama, pertukaran budaya, diskusi dan syering, serta perayaan sakramen-sakramen dan devosi.
Pasca IYD (Aksi)
Tahapan pasca IYD bagaikan ‘roti yang dipecahkan, dibagikan’.
Setelah melalui proses yang ada, OMK diharapkan mampu berkembang dan berbuah. Mereka diharapkan kreatif dan proaktif dalam memecahkan permasalahan pribadi, Gereja dan masyarakat dalam terang Injil dan teladan hidup Yesus Kristus.
Mereka diharapkan menjadi agen-agen transformasi yang menginspirasi lingkungan dan komunitasnya dalam hidup keluarga, Gereja, bangsa dan negara, sesuai dengan nilai-nilai Injil dalam kemajemukan bangsa Indonesia.
Proses ini berfokus pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan di tingkat Keuskupan, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi OMK setempat.
Sedangkan di tingkat nasional, kegiatan yang akan dilakukan berfokus untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan OMK lintas keuskupan dan kegiatan lain, yang menjaga agar semangat dan komitmen yang sudah dicapai selama proses IYD dapat terealisasi.
Tema IYD 2023
Tema IYD III di Keuskupan Agung Palembang adalah “Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bersaksilah”.
Tema ini terinspirasi dari tema Hari Orang Muda Sedunia 2022, yaitu “Mary arose and went with haste.” (Lukas 1:39). Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “Maria, Bangun dan Bergegas.”
Dalam situasi di mana pandemi belum usai, pastoral pendampingan orang muda mencari jalan-jalan kreatif untuk tetap bisa menemani dan mendampingi orang muda. Tak bisa dipungkiri, ada banyak juga orang muda yang berada dalam situasi sulit baik dari sisi ekonomi, relasi sosial, maupun juga dalam hal pendidikan dan pengajaran iman.
Ajakan “bangun”, yang kemudian kami bahasakan dengan kata “bangkit” menjadi relevan dan kontekstual untuk digemakan kembali saat ini.
Kata “bergegas” ingin kami maknai secara lebih luas dan ditempatkan dalam konteks Indonesia.
Situasi keragaman bangsa Indonesia adalah berkat yang harus kita syukuri. Di sisi lain, identitas diri sebagai Katolik harus dihayati dengan militan.
Iman kekatolikan yang makin kuat dan solid memperkuat kemauan untuk menjadi solider. Di situlah kata “bergegas” kami maknai sebagai ajakan untuk “bersaksi”.
Ada perjumpaan, tapi juga ada pewartaan Kabar Gembira. Dan, untuk mewartakan Kabar Gembira dalam kata dan perbuatan, iman harus dihayati benar-benar.
Oleh karena itu, tema IYD 2023 di Keuskupan Agung Palembang adalah “Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bersaksilah.” (Berlanjut)