28 Umat Kristiani Koptik Mesir Tewas, Bus Mereka Diberondong Tembakan di Mesir Tengah

0
886 views
Ilustrasi: Rombongan kendaraan peziarah memasuki kawasan Biara St. Catharine di Sinai dengan keharusan melalui akses pemeriksaan miiter di pintu masuk. (Mathias Hariyadi)

LAGI-lagi umat kristiani Koptik Mesir jadi korban penembakan membabi-buta oleh kaum teroris di Mesir Tengah. Peristiwa ini terjadi tidak lama, setelah  ledakan bom mengguncang gereja mereka di Kairo dan menyebabkan 46 orang tewas.

Kali ini, korban umat kristiani Koptik yang tewas karena ulah teroris di Mesir Tengah ini berjumlah 28 orang.  25 orang lainnya mengalami cidera serius. Itu setidaknya laporan media lokal terbitan Mesir.

Menurut laporan BBC mengutip sumber media lokal di Mesir terbitan hari Jumat malam tanggal 26 Mei ini, insiden berdarah ini terjadi ketika rombongan peziarah umat kristiani Koptik mesir dengan kendaraan bus hendak mengunjungi Biara St. Samuel the Confessor di Provinsi Minya yang berjarak sekitar 220 km di sebelah selatan Ibukota Kairo.

Hingga berita ini kami rilis, belum ada pihak mana pun yang menyatakan bertanggungjawab atau menjadi pelaku tindak terorisme ini.

Rombongan para peziarah ini dalam perjalanan menuju Biara St. Samuel the Confessor tiba-tiba dihadang oleh 10-an orang bersenjata dan berseragam militer. Namun, tanpa ba-bi-bu lagi, kelompok bersenjata yang menyaru sebagai tentara ini langsung menembak membabi buta dengan senapan mesin otomatik mereka dan kemudian melarikan diri dengan minivan.

Sejumlah anak-anak kristiani Koptik ikut menjadi korban aksi teroris ini.

Sebuah bus berisi para peziarah tampak melaju sendirian di padang gurun Sinai, Mesir. (Ilustrasi/Mathias Hariyadi)

Tanggal 4 April 2017 lalu, saat berlangsung Misa Minggu Palma di sebuah wilayah di Kota Alexandria dan Tanta, sebuah bom mengguncang gereja Koptik lokal. Jumlah korban tewas sebanyak 46 orang –semuanya umat kristiani Koptik Mesir yang tengah mengikuti Misa Minggu Palma di gereja mereka.

Sebelumnya, aksi bom bunuh diri juga mengguncang sebuah gereja Koptik Mesir di Kairo yang menewaskan 29 orang. Hampir bersamaan, sebuah komunitas kristiani Koptik di el-Arish di Semenanjung Sinai barat daya juga harus mengungsi ke tempat lain, setelah wilayah mereka menjadi bulan-bulanan aksi terorisme.

Umat kristiani Koptik Mesir berjumlah 10% dari jumlah total penduduk Mesir sebanyak 92 juta jiwa.

Peristiwa serangan di bulan April lalu  yang menjadikan umat kristiani Koptik Mesir ini sebagai target serangan teroris telah mendorong Presiden Mesir Jenderal Abdul Fattah al-Sisi memberlakukan keadaan darurat di seluruh wilayah Mesir selama kurun waktu tiga bulan. Ia berjanji akan mengerahkan segala kekuatan untuk memerangi kelompok teroris berkedok agama yang disinyalir bersembunyi di kawasan Sinai barat daya ini.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here