3 Kunci menuju Taman Eden

0
3,055 views

YESUS berpuasa selama empat puluh hari di antara binatang-binatang liar, dan para malaikat melayaniNya.

Jika dalam injil Matius dan Lukas, Yesus digambarkan menghadapi tiga godaan setan selama berpuasa, tidak demikian dalam injil Markus yang dikenal juga sebagai injil tertua.

Gambaran ini sengaja dipilih oleh pengarang injil Markus untuk menggambarkan suasana Taman Eden, saat orang hidup berdampingan dengan binatang-binatang liar.

Yesus hadir mengembalikan Firdaus ke dunia.

Dalam masa Pra Paskah ini, kita diingatkan untuk meresapi kehadiran Allah yang menciptakan kembali Eden kita yang telah hilang.

Caranya?
Setidaknya ada tiga cara.

1. Back to basics.
Kembali ke dasar. Ingatlah kembali tujuan dan dasar hidup kita. Menemukan kembali yang dasariah yang menjadi arah hidup.
Orang yang telah lama menikah mengingat kembali saat-saat spesial ketika melangsungkan perkawinan. Betapa semuanya dipersiapkan secara spesial.

Pun pula untuk mereka ditahbiskan menjadi imam. Pastilah bisa ditanya perasaan mereka, betapa momen-momen itu juga menjadi momen indah untuk mereka.

Momen yang indah mengingatkan kita pada situasi ideal di Firdaus.

2. Ingat janji dan setia pada perjanjian
Setiap orang mempunyai janji dan selalu membikin janji. Entah itu ditepati ataupun tidak. Yang pasti tidak ada janji yang tanpa cacat. Selalu ada cacat. Untuk itulah dalam masa Pra Paskah ini kita mohon maaf setulusnya atas janji yang tak kita tepati. Dan, membuat janji untuk sebisa kita setia atas janji yang kita buat.
3. Solider
Firdaus adalah situasi dimana setiap orang merasa bahagia dalam keberkecukupan. Tidak ada yang kelaparan karena akan selalu ada yang berbagi makanan. Tidak ada yang miskin karena yang kaya memberi untuk yang kekurangan. Sikap solider, berbagi adalah kunci menghadirkan kembali Firdaus kita.

Maka dalam masa Pra Paskah, kita perlu belajar memupuk sikap solider terhadap sesama yang membutuhkan.

Tuhan memberkati kita semua

Disarikan dari homili Romo Paulinus Simbolon OFM Cap
di Gereja Paroki Tebet
26 Februari 2012

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here