Kota Yogyakarta meraih tiga penghargaan di bidang kesehatan dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-47 di Jakarta.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono dalam siaran persnya di Yogyakarta, Selasa, mengatakan Kota Yogyakarta memperoleh tiga penghargaan di bidang kesehatan, yakni Ksatria Bakti Husada kartika, Swastisaba Wistara dan Manggala Karya Bakti Husada Kartika.
Dia mengatakan penghargaan bidang kesehatan ini merupakan kali ketiga yang diterima Pemkot Yogyakarta dalam beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih menyerahkan penghargaan kepada Walikota Yogyakarta Herry Zudianto dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Yogyakarta, Diah Suminar di Aula Gedung Baru Departemen Kesehatan, Jakarta, Senin (14/11).
Dia mengatakan penghargaan Ksatria Bakti Husada kartika diberikan karena Kota Yogyakarta dinilai berhasil memajukan dan mengembangkan inovasi di bidang kesehatan.
Menurut dia keberhasilan Yogyakarta meliputi program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui piket bergilir dasawisma, pemberdayaan tenaga jumantik dan tenaga pengamat di kelurahan.
Selain itu, Yogyakarta, kata dia juga berhasil melaksanakan program gaya hidup sehat melalui FORMI (Forum Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia) di setiap kecamatan.
“Kegiatan sepeda ’kanggo sekolah lan nyambut gawe atau segosegawe’ juga merupakan upaya membudayakan aktivitas olah raga di masyarakat. Yogyakarta juga berhasil mengembangkan kawasan bebas asap rokok di kantor kecamatan, kelurahan dan rukun warga bebas asap rokok,” katanya.
Penghargaan Swastisaba Wistara menyangkut penataan kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum sehat, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran, ketahanan pangan dan gizi.
Menurut dia, Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Dyah Suminar menerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kartika karena memajukan dan mengembangkan inovasi di bidang pembangunan kesehatan.
“Dyah Suminar sebagai Ketua TP-PKK Kota Yogyakarta dinilai mampu memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih rumah tangga melalui kawasan bebas asap rokok, meningkatkan kesadaran perempuan dalam mengelola lingkungan hidup dengan sistem pengelolaan sampah 3 R, penghijauan di rukun warga, strategi pengembangan dan pengenalan produk dalam kewirausahaan, melaksanakan sosialisasi untuk memotivasi perilaku hidup bersih,” katanya.
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto mengatakan penghargaan ketiga kali sebagai kota sehat merupakan kerberhasilan pemkot, masyarakat, forum kota sehat, dan tim pembina kota sehat menjaga kesehatan kota.
“Berbagai penghargaan yang diterima Kota Yogyakarta di bidang kesehatan memacu pemkot mendorong masyarakat menjalankan perilaku hidup sehat sebagai gaya hidup,” kata dia.
Menteri kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh bidang kesehatan, melainkan berbagai sektor yang lain.
“Kami berharap seluruh pihak berupaya meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup bangsa Indonesia,” kata dia.