Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo dan Sekjen KWI Mgr. Anton Subianto OSC. (Komsos Keuskupan Agats di Papua)
PADA tahun 2019 ini, Keuskupan Agats di Kabupaten Asmat di wilayah pedalaman Papua kawasan selatan merayakan 50 tahun.
Keuskupan Agats di Asmat dikenal dengan sebutan “Kota di atas Papan”.
Tidak ada tanah padat, batu, dan pasir di Kota Asmat di mana pusat Keuskupan Agats ini berada.
Semua bangunan berdiri layaknya rumah-rumah panggung yang ditopang oleh kayu-kayu di atas lahan lumpur basah nan pekat.
Kalau air laut pasang, maka seluruh kawasan Asmat –di bawah rumah dan bangunan– akan tergenang air.
Perayaan syukur atas 50 Tahun Keuskupan Agats berlangsung dalam Perayaan Ekaristi bersama Nuncio Dubes Vatikan untuk RI Mgr. Piero Pioppo, Ignatius Kardinal Suharyo, Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF, Mgr. Pius Riana Prapdi, Mgr. Anton Subianto Bunjamin OSC, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, dan tuan rumah Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM.
Berikut ini rekaman gambar yang dikirim oleh Mgr. Aloysius Murwito OFM kepada Sesawi.Net dan kami menyajikannya untuk para pembaca sekalian.
Ignatius Kardinal Suharyo. (Komsos KWI)
Misa konselebrasi bersama Nuncio Mgr. Piero Pioppo sebagai selebran utama di halaman depan Gereja Salib Suci Katedral Keuskupan Agats di Asmat, Minggu 24 November 2019.
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia: Mgr. Piero Pioppo.
Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu.
Wakil Bupati Kabupaten Asmat di Papua: Thomas Eppe Safanpo.
Prosesi rohani.
Mgr. Anton Subianto OSC dari Keuskupan Bandung dan Mgr. Yohanes Harun Yuwono dari Keuskupan Tanjungkarang.
Mgr. Anton Subianto OSC (tengah), Mgr. Yohanes Harun Yuwono (kanan) bersama seorang ibu.
Tuan rumah Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM (kiri) bersama tamu agung Dubes Vatikan untuk RI Mgr. Piero Pioppo (berbatik).
Mgr. Aloysius Murwito OFM menyambut tamu agung yakni Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo (batik cokelat kuning), dan Mgr. Pius Riana Prapdi (batik biru di belakang)
Umat Katolik di Asmat menyambut Bapak Ignatius Kardinal Suharyo (kanan, baju hitam).
Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF dari Keuskupan Palangka Raya di Kalteng brsama dua suster biarawati lokal dari Keuskupan Agas dan tamu dari luar Asmat.
Mgr. Pius Riana Prapdi (kiri) dari Keuskupan Ketapang di Kalbar dan Pastor Vincent Cole MM, satu-satunya misionaris asing dari Tarekat Maryknol Amerika Serikat. Pastor Cole MM tinggal di pedalaman Sawaerma sejauh hampir lima jam naik speedboat dari Asmat.
Dubes Vatikan Mgr. Piero Pioppo menyapa umat Keuskupan Agats di Asmat.
