PADA hari Jumat malam tanggal 28 Juli 2017 pukul 16.00 WIB di Gereja St. Agustinus Pontianak telah berlangsung perayaan ekaristi syukur yang meriah dalam rangka merayakan pesta emas imamat (50 tahun tahbisan imamat) Bapak Uskup Emeritus Keuskupan Agung Pontianak: Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap.
Mestinya, perayaan HUT Pesta Emas itu jatuh persis tanggal 22 Juli lalu. Namun, perayaaan meriah ini diselenggarakan sekaligus untuk merayakan HUT ke-80 tahun Monsinyur yang nanti akan jatuh tepat pada tanggal 5 Agustus 2017 mendatang.
Enam uskup
Misa syukur ini dipersembahkan oleh Uskup Emeritus Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap sebagai selebran utama didampingi enam uskup.
Mereka ini adalah Mgr. Martinus Dogma Situmorang OFMCap (Uskup Keuskupan Padang), Mgr. Giulio Mencuccini CP (Uskup Keuskupan Sanggau), Mgr. Samuel Oton Sidin OFMCap (Uskup Keuskupan Sintang). Mgr. Agustinus Agus Pr (Uskup Keuskupan Agung Pontianak), Mgr. Ludovikus Simanullang OFMCap (Uskup Keuskupan Sibolga), dan Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, OFMCap (Uskup Emeritus Keuskupan Agung Medan).
Hadir juga puluhan imam, sekalian para suster biarawati dan bruder yang berkarya di Keuskupan Agung Pontianak dan sekitarnya.
Setelah itu, seluruh umat yang hadir diundang untuk menghadiri acara ramah tamah di Rumah Retret St. Fransiskus Asisi Tirta Ria.
Putera Sekadau
Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap dilahirkan pada tanggal 5 Agustus 1937 di Menawai Tokam, Sekadau, Kalimantan Barat. Ia merupakan anak ke-7 dari 17 bersaudara dari pasangan bapak Pius Ria Ensoh dan Ibu Veronika Unsai.
Bumbun kecil dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang baik dan rukun. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan jiwa besar. Alam, dunia pertanian, dan cocok-tanam sangat digemarinya. Semua itu mendatangkan pola hidup manusia yang seiring dengan irama alam yang masih asri.
Semangat hidup menyatu dengan alam inilah yang kemudian mengantarnya memilih menjadi seorang Fransiskan.
- Pada tanggal 22 Juli 1967 beliau ditahbiskan menjadi imam oleh Mgr. Herculanus van der Burgt OFMCap.
- Pada tanggal 19 Desember 1975, beliau ditunjuk menjadi Uskup Tituler Capra.
- Pada tanggal 27 Mei 1976 beliau ditahbiskan menjadi Uskup oleh Kardinal Justinus
Sebagai uskup, beliau mengambil motto “Amor non Amatur” yang berarti “Cinta tak Dicintai”
Motto ini terinspirasi dari kata-kata St. Fransiskus Asisi: “Deus et Omnia” (Tuhanku dan Semuanya) dan tulisan Rasul Yohanes “Allah adalah Kasih”. Hal ini menunjukkan betapa sempurnanya kasih Allah itu akan manusia.
38 tahun memimpin Keuskupan Agung Pontianak
Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap adalah uskup pribumi pertama dari suku Dayak yang menjadi Uskup Agung Pontianak. Beliau memimpin umat di Keuskupan Agung Pontianak selama 38th (mulai 27 Mei 1976 hingga tanggal 3 Juni 2014).
Kesetiaan beliau terhadapa panggilan dan tugasnya sebagai Gembala Umat tidak diragukan lagi. Dia sangat mencintai umatnya dan dicintai umatnya. “Dia lemah lembut, rendah hati dan sederhana serta setia dan tekun dalam doa,” kata banyak orang tentang sosok uskup yang selalu hidup bersahaja ini.
Keutamaannya ini masih terus melekat dalam dirinya hingga saat ini. Dia mempercayakan seluruh diri dan tugasnya kepada Allah yang senantiasa mengasihinya.
Kesetiaan dan iman yang teguh akan Allah inilah yang membuat Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, OFMCap tetap setia dalam panggilannya dan mencapai usia imamatnya yang ke-50 tahun saat ini.
Merayakakan 50 tahun tahbisan imamatnya, kepada Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap diluncurkan buku biografi beliau berjudul Orang Bajik yang Bijak.
Buku ini ditulis oleh Pastor William Chang OFMCap dan Pastor Mayong Andreas Acin OFMCap.