MINGGU tanggal 2 Desember 2018, Gereja Santa Gemma Galgani Paroki Katedral Ketapang mendapat “tamu” banyak orang dengan seragam serba putih.
Para tetamu itu adalah para calon penerima Sakramen Krisma atau Penguatan yang akan mereka terima dari Bapak Uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi.
Jumlah mereka tidak tanggung-tanggung: sangat banyak. Ada 531 orang calon penerima Sakramen Penguatan.
Mereka datang dan diantar oleh sejumlah wakil dari beberapa persekolahan Katolik di Ketapang.
Tiga bulan persiapan
Mereka dipersiapakan selama tiga bulan dan selama masa persiapan itu mereka wajib mengikuti pelajaran atau bimbingan yang didampingi oleh guru agama, katekis, dan pastor.
Tentu pada hari itu, mereka luap dalam kebahagian karena boleh menerima Sakramen Krisma, setelah selama tiga bulan mengikuti persiapan.
Inilah pesan dalam homilinya Monsinyur Pius.
Satu, jangan mudah tergoda oleh bujuk rayu. Itu karena pada hari penerimaan Sakramen Krisma itu, mereka telah dikuatkan oleh kekuatan Roh Allah sendiri.
Mereka juga diimbau agar memiliki tekad kuat dalam mencapai harapaan. Termasuk, kata Uskup, mengolah keinginan untuk “bekerja di ladang Tuhan” dengan menjadi religius.