55 Th SMA St. Paulus Pontianak: Gelaran Reuni Akbar Bertema “Lintas Generasi Meraih Prestasi”  (1)

0
935 views
Ilustrasi: 50 tahun SMA St. Paulus Pontianak dan Reuni Akbar. (Ist)

“LINTAS Generasi Meraih Prestasi”. Demikian tema Reuni Akbar dan Perayaan HUT 55 Tahun SMA St. Paulus Pontianak.

Tema itu sengaja dipilih oleh panitia reuni dengan tujuan agar semua yang terlibat atau bersentuhan dengan SMA St. Paulus secara bersama berpikir dan bergerak demi masa depan SMA St. Paulus Pontianak yang lebih maju.

Ketua Panitia Reuni Akbar 55 Tahun SMA St. Paulus Pontianak Onky Lesmana SST menjelaskan demikian ini.  “Kami bersama teman-teman alumni dari seluruh angkatan  bercita-cita  ingin berkontribusi demi kemajuan  SMA St.  Paulus Pontianak”.

“Untuk itu kami mesti berpikir dan bergerak bersama,” tambah alumnus  tahun 2007 itu.

Bersyukur dan memiliki Roh Tuhan 

Rangkaian acara Reuni Akbar dan Perayaan Ulang Tahun ke-55 SMA St. Paulus Pontianak di laksanakan dalam tiga tahap. Yaknni, Misa Syukur, Jalan sehat dan Bakti Sosial serta Pentas Seni.

Misa syukur dilaksanakan pada hari Senin, 3 September 2018, di Gereja Katedral Pontianak. Hadir dalam Perayaan Ekaristi Syukur itu siswa-siswi, para guru, para bruder dan karyawan serta alumni SMA St. Paulus yang beragama Katolik.

Dalam kotbahnya, Pastor Alex Mingkar  selaku Pastor Paroki Katedral Pontianak mengatakan, kita semua  patut bersyukur karena SMA yang sudah berumur tidak muda lagi ini  masih mampu menjalankan misinya dalam dunia pendidikan.

“Gereja, melalui sekolah-sekolah Katolik, berperan serta dalam usaha pencerdasan kehidupan bangsa,” ungkapnya.

Ia berharap bahwa semua yang terlibat dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah ini –pengelola atau yayasan, para guru, orangtua siswa dan juga siswa-siswi– memiliki Roh Tuhan. Dengan begitu, tambahnya, maka sekolah ini akan tetap bertahan sampai kapanpun meski  dengan berbagai kesulitan dan sebesar apapun tantangannya.

“Milikilah Roh Tuhan,” demikian pesannya.

Roh Tuhan yang dimaksudkan adalah Roh yang dimiliki oleh St. Paulus sebagaimana nama sekolah ini ‘SMA St. Paulus’.

“Dalam karya kerasulannya St. Paulus mengandalkan kekuatan Allah, berorientasi pada keselamatan jiwa manusia dan demi kemuliaan Allah,” sambungnya.

Jalan sehat dan bakti sosial 

Ini masih dalam rangkaian Reuni Akbar dan Perayaan Ulang  Tahun ke-55 SMA St. Paulus Pontianak. Pada hari Sabtu, 8 September 2018 pagi hari   kurang lebih 2.000-an  orang terdiri dari  siswa-siswi, alumni dari hampir seluruh angkatan, para guru; baik yang masih aktif maupun  yang sudah purna tugas serta undangan hadir di  halaman kompleks Persekolahan Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder, Jl. AR Hakim 92 Pontianak.

Pelepasan balon oleh sejumlah alumni SMA St Paulus Pontianak di antaranya Gubernur Kalbar Sutarmiji, Walkot Singkawang Tjhai Chui Mie.

Halaman di bagian tengah unit-unit sekolah –mulai TK Bruder Melati, SD Bruder Melati, SMP Bruder Pontianak dan SMA St. Paulus Pontianak– pagi itu penuh. Hadir pula pada acara senam dan jalan sehat bersama itu Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie beserta rombongan.

Acara pembukaan hari itu diawali dengan senam bersama dan jalan sehat serta pelepasan balon. Pelepasan balon oleh Ketua Panitia, Walikota Singkawang, Pimpinan Dewan Umum Bruder MTB Br. Rafael D. MTB, Ketua Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB) Br. Vianney MTB, Kepala Sekolah SMA St. Paulus Pontianak Br. Charles S, MTB.

Saat istirahat hadirin disuguhi  acara kesenian dari siswa-siswi SD Bruder Melati dan SD Bruder Dahlia, sambil menikmati nyamikan tradisional khas daerah seperti cucur,lemmet ubi, pisang goreng, wajik ketan, risoles, korket dan apem.

Sepanjang hari ini juga diadakan acara kegiatan sosial, pemeriksaan kesehatan, cek gula darah dan donor darah.  Kegiatan ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Antonius Pontianak di bawah koordinator dr. Anton.

Tikun, karyawan YPSB  dan salah satu pendonor darah mengatakan,”Hasil pemeriksaan kesehatan  baik, maka saya donorkan darah saya. Sudah beberapa waktu saya tidak mendonorkan darah,” ungkapnya.

Hadapi tantangan 

Minat orangtua untuk menyekolahkan putera-puterinya di SMA St. Paulus Pontianak sampai saat ini masih tinggi. Selain dari Pontianak, siswa-siswi datang dari dari kota-kota lain seperti Singkawang,  Sekadau, Sanggau, Ketapang, Melawi, Sintang dan Putussibau.  Sepanjang kurun waktu empat tahun terakhir, jumlah peminat itu semakin banyak yang tertarik masuk ke sekolah ini.

Beberapa dari mereka malah berkeinginan tinggal di asrama dan mereka telah memesan tempat satu atau dua tahun sebelum tahun ajaran mulai.

SMA St. Paulus Pontianak menyediakan asrama khusus untuk siswa putri  dari luar kota  dengan jumlah terbatas. Menurut data terakhir tahun ajaran 2018/2019, siswa di SMA St. Paulus Pontianak berjumlah 889 orang, dengan 24 kelas; IPA 9 kelas dan IPS 15 kelas. (Bersambung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here