NYANYIAN-nyanyian sakral Suku Asmat bergema di Kompleks Misi Agats. Diiringi tabuhan tifa dan pekikan, ratusan umat bergoyang ria menyambut perayaan 60 tahun Ordo Salib Suci berkarya di negeri lumpur Asmat.
Jumat, 14/9/2018 pukul 17.30 di halaman Priorat Wahyu Salib OSC Agats. Mgr. Aloysius Murwito memimpin perayaan Ekaristi didampingi Uskup Agung Jakarta sekaligus Ketua KWI Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Bandung Mgr. Antonius Benyamin Subianto, Magister Jenderal OSC Mgr. Laurentius Tarpin dan Provinsial Sang Kristus Bandung.
Meski diguyur hujan, perayaan berlangsung khidmat. Halaman ‘panggung kayu besi’ itu didesain membentuk Salib OSC dengan pencahayaan dan dekorasi ala Asmat menambah khidmatnya perayaan.
Dalam homilinya, Uskup Bandung berharap para biarawan OSC menjadikan perayaan ini sebagai cahaya baru dalam pelayanan kepada umat. “Dengan peneguhan antarpara saudara dalam hidup berkomunitas dan bantuan rahmat Allah, para ‘Crosier’ membawa cahaya baru Kemuliaan Salin Kristus kepada umat yang dilayani,” ungkap Mgr. Anton.
Tak kalah menarik adalah persembahan umat. Para ‘Emsoipits’, sebutan untuk penyanyi dan penabuh tifa Asmat mengiringi para lelaki yang memikul 4 buah perahu baru ke depan altar. Persembahan itu mewakili 4 paroki yang dilayani para ‘Crosier’.
Dalam sambutannya, Uskup Agung Jakarta mengatakan bahwa semangat umat ini perlu didukung . “Saya terharu menyaksikan persembahan ini. Umat dengan tulus dan semangat mempersembahkan total hidupnya untuk kemuliaan Salib Krisitus di tanah lumpur Asmat ini. Semoga perayaan 60 tahun OSC berkarya di Asmat ini meneguhkan persekutuan umat dalam membangun iman dan kesejateraan hidup,” ungkap Mgr. Ignatius Suharyo.
Karya OSC di Asmat dimulai sejak 15 Desember 1958 dengan tibanya 4 Crosier perdana dari Provinsi St. Odilia Minnesota-USA: Pater Frank Pitka, Pater Delmar Hesc, Bruce Clarence Neuner dan Bruder Joseph DeLouw. Kemudian pada 1 November 1961 terjadi peralihan resmi tanggung jawab misi Asmat dari misionaris Hati Kudus Yesus (MSC) kepada OSC.
Perutusan ini menandai keyakinan dan semangat para Crosier untuk berkarya di daerah menantang medannya ini. Pater Alphonse Sowada OSC yang termasuk gelombang kedua kemudian ditahbiakan menjadi Uskup pertama dengan berdirinya Keuskupan Agats pada 23 November 1969. Para Crosier dengan gigih terus mewartakan kemuliaan Salib Kristus yang menghasilkan buah-buah iman di Gereja Lokal Asmat saat ini. ***John Ohoiwirin