PADA hari Sabtu, 28 Mei 2016 Yayasan Santa Maria “punya gawe” yakni perayaan ekaristi sebagai puncak perayaan HUT ke-60 Yayasan Santa Maria. Mereka mengadakan rangkaian kegiatan yang telah diadakan setahun lamanya.
Kegiatan diadakan dalam berbagai bentuk perlombaan yang melibatkan unit-unit karya di bawah naungan Yayasan Santa Maria yang berada di Jakarta, Yogyakarta, Purbalingga dan Pekalongan.
Perayaan ekaristi dimulai pukul 10.00 di Gereja Katolik St. Petrus Pekalongan dipimpin oleh RD. Tarcisius Puryatno, Vikjen Keuskupan Purwokerto sebagai selebran utama didampingi RD. MB. Sheko Swandi Marlindo, RD. M. Maryoto, RD. Albertus Tri Kusuma, RD. Dimas Martin Yuniar, dan RP. Yosef Herman Sinu Wuwur, MSC.
Perwakilan unit-unit karya Yayasan Santa Maria menghadiri ekaristi ini. Mereka telah datang sehari sebelumnya untuk mengikuti perlombaan Paduan Suara di SMP Pius Pekalongan. Kemeriahan ekaristi didukung dengan paduan suara gabungan para guru TK Yosep, SD dan SMP Pius Pekalongan.
Semakin Sinergis
Tema perayaan syukur HUT ke-60 Yayasan Santa Maria ialah Semakin Sinergi dalam peningkatan profesionalitas SDM dan tata kelola sekolah. Acara ini diketuai oleh Sr. Bertin SND.
Dalam permenungannya, Romo Puryatno mengajak umat untuk mensyukuri rahmat Tuhan dalam perjalanan karya Yayasan Santa Maria sekaligus tetap membangun harapan dalam usaha peningkatan sinergi karya dalam dunia pendidikan.
Setelah perayaan ekaristi selesai, para romo, suster, dan tamu undangan mengadakan acara kebersamaan di area parkir gereja. Perwakilan unit-unit karya menampilkan kebolehannya untuk menghibur umat yang hadir. Ada yang menampilkan tari-tarian: Tradisional dan modern, Band, permainan alat musik Biola, dan lain sebagainya.
Jelang akhir acara, panitia mengumumkan hasil perlombaan yang diadakan dalam unit-unit karya sekaligus penyerahan tropi, uang pembinaan kepada para pemenang.
Selamat mensyukuri rahmat Tuhan. Semakin maju dan berkembang Yayasan Santa Maria.
Kredit foto: Yayasan Santa Maria Pekalongan (kiriman Sr. Theofilla Waltera SND)
Tautan sumber: http://www.stpetruspekalongan.org/post/read/240/hut-ke60-yayasan-santa-maria