63 Suster Biarawati Pemimpin Tarekat Religius Kumpul Bicara di IBSI

0
1,587 views
Pengurus IBSI yang baru untuk masa bakti periode tahun 2017-2020. (Ist)

SIDANG pleno IBSI (Ikatan Biarawati Seluruh Indonesia) yang berlangsung di Rumah Retret Laverna Lampung mulai  tanggal 28 Agustus – 31 Agustus 2017 lalu baru saja berakhir.  Pertemuan ini dihadiri sedikitnya 63 Suster Provinsial, Pimpinan Umum tarekat religius atau yang mewakilinya.

Tema bahasan dalam  pertemuan IBSI tahun 2017 kali ini bicara tentang “Merajut Solidaritas Global demi Kehidupan Bangsa dan Negara. Pada pembukaan sidang, kami diantar oleh Romo Paul Suparno SJ yang mengangkat tema “Semangat Solidaritas Perempuan dalam Kitab Suci”.

Baca juga:

Barulah sesi berikutnya Pengurus IBSI lama memberikan laporan pertanggunganjawab kepengurusan kepada Sidang. Lalu sesi lainnya bicara tentang CWCT alias Counter Women Trafficking Commission. Di sela-sela pembahasan penting ini, kami menyediakan ruang dan waktu untuk sharing kelompok pengalaman iman dàlam tugas pengutusan sebagai anggota tarekat religius.

Menerima tongkat estafet kepengurusan IBSI dari Sr. Caroline CB (kiri).

Malamnya diadakan acara rekreasi kebersamaan yang menampilkan kebhinnekaan Indonesia. Sungguh tidak menyangka,  para suster pimpimnan tarekat itu bisa bernyanyi, menari, dan berdrama dengan tingkah polah yang  lucu-lucu.

Paginya diadakan pemilihan pengurus baru IBSI. Masing-masing  suster yang hadir diwajibkan menulis enam nama calon. Suara terbanyak jatuh pada saya: Sr. Maria Monika Puji Ekowati SND dan resmilah kami didapuk menjadi Ketua IBSI yang baru.

Sidang KOPTARI

Sementara itu, pada sidang KOPTARI  (Konferensi Pemimpin Tinggi Antar Tarekat Religius Indonesia),  IBSI  mengajukan enam nama para suster yang terpilih dengan suara terbanyak setelah ketua. Dari nama-nama enam orang suster ini, nantinya ada empat nama yang akan didapuk menjadi pengurus KOPTARI, sementara lainnya ikut mengurusi IBSI.

Baru  pertama  kali  ini, saya  boleh mengikuti  Sidang  Pleno IBSI  berkenaan  dengan  tugas  saya  sebagai Provinsial  Kongregasi  Soeurs de Notre Dame (SND). Sama sekali tidak pernah terbersit rasa  dan gagasan bahwa  saya  akan  terpilih  sebagai  Ketua  IBSI.

Bersama para pemimpin tarekat religius lain dalam program outreach mengunjungi berbagai lokasi pendidikan keagamaan di Lampung: Pondok Pesantren Putri Dinnayah Lampung (Ist)

Dalam  hati  saya, ada  suara  membisik hati  ketika nama saya disebut telah memperoleh suara terbanyak dalam proses ‘pemilu lokal’. Kata hati saya waktu itu: “Tuhan  kini meminta  saya  untuk  lebih  melayani”, meskipun  nantinya  harus  kerja  ekstra keras karena program kerja internal untuk Kongregasi SND juga sudah banyak menyita perhatian dan waktu.

Namun saya bersikap bahwa saya  harus   siap  menjalani  tugas baru di luar Kongregasi SND ini. Karena bagaimana pun, para suster dari berbagai tarekat itu telah mempercayakan tugas dan tanggungjawab ini kepada kami.

Usai ‘pemilu lokal’ di jajaran IBSI, maka ketika terjadi sidang pemilihan pengurus untuk KOPTARI tersisa dua nama untuk menjadi anggota Pengurus IBSI masa bakti periode tahun 2017-2020.

Bersama kelompok pemimpin tarekat religius lain di jajaran KOPTARI, kami datang mengunjungi  mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita Lampung dan (Ist)

Berikut ini susunan Pengurus IBSI yang baru:

  • Ketua: Sr. Maria Monika Ekowati  SND.
  • Wakil:  Sr. Anne Marie OP.
  • Sekretaris: Sr. Fransita SPM.
  • Bendahara: Sr. Elfrida AK.

Anggota Pengurus IBSI 2017-2020

  • Martha MASF (Regio  Jawa).
  • Taviana  CB (Regio Kupang).
  • Yohana KYM (Regio Medan).
  • Sr. Veronica DSY (Regio Maluku).

Motto  kami adalah “Kerjasama  dalam  Persaudaraan  Sejati”.

Kebersamaan IBSI dan KOPTARI ke Vihara Buddha Bhaisajyaguru dan STIAB Jinarakkhita Lampung. (Ist)

Maksud  dan  tujuan IBSI  adalah menjadi wadah  untuk membina  persaudaraan  sejati dan  kerjasama  antar  Ordo, Kongregasi dan  Insitut Sekular Perempuan  di  Indonesa dalam  menghayati nasihat-nasihat  Injili agar kehidupan dan  kerasulan para  anggota sesuai dengan  situasi zaman (bdk. PC no  23).

Tugas dan wewenang

  • Menyusun program  kerja sesuai  dengan maksud dan  tujuan  IBSI serta  rekomendasi  Sidang  Pleno  IBSI dan KOPTARI.
  • Mengesahkan anggaran tahunan yang diajukan oleh bendahara.
  • Menyiapkan dan  menyelenggarakan  Sidang Pleno.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here