7 Jam ke Sungai Daka: Lewati Jembatan Gantung, Mgr. Pius Riana Prapdi Datang Menyapa Umat (2)

0
532 views
ILustrasi: Uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi ditemani umat menyeberangi Jembatan Gantung yang menghubungkan Sungai Daka dan Tanjung Lipat. Jembatan Gantung ini juga menjadi akses utama menuju kawasan permukiman penduduk di Kecamatan Sungai Laur. (Mariar Rosa)

KALI ini, perjalanan pastoral Bapak Uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi ke Sungai Daka tidak datang dari ‘pusat kota’ yakni Ibukota Ketapang.

Ia datang dari Botong dan Balai Berkuak dan baru kemudian dari Balai Berkuat pergi menuju Sungai Daka.

Namun, perjalanan dari “pusat kota” menuju Botong dan Balai Berkuak juga tidak kalah “seru”.

Dari Balai Berkuak, Mgr. Pius mampir berkunjung terlebih dahulu di Botong.

Berikut ini rekaman gambarnya. (Berlanjut)

Bapak Uskup melewati jalan setapak di “hutan” sawit.
Mengenakan kopiah motif Dayak, Mgr. Pius datang mengunjungi umat di permukiman penduduk di desa Sungai Daka.
Jembatan Gantung – ikon bangunan penghubung antar desa dan wilayah di Sungai Daka. (Mariarosa)
Jalanan di kawasan permukiman penduduk di Sungai Daka.

7 Jam ke Sungai Daka, Jalan Panjang Pastoral Mgr. Pius Riana Prapdi di Keuskupan Ketapang (1)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here