Home BERITA 7 Santo-Santa Baru per 21 Oktober 2012

7 Santo-Santa Baru per 21 Oktober 2012

0
3,867 views

PADA Perayaan Hari Minggu Misi Sedunia tangga 21 Oktober 2012, Bapa Suci Paus Benedictus XVI akan resmi menobatkan tujuh orang kudus baru dengan predikat santo-santa dalam sebuah perayaan misa kanonisasi orang kudus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Roma.

Berikut ini adalah sekelumit profil pendek ke-7 orang kudus berpredikat santo-santa baru ini:

  1. Suster Marianne Cope OSF dari Molokai, Hawaii: Dikenal dengan sebutan Bunda Marianne dari Molokai, biarawati dari Kongregasi Suster-suster Fransiskanes (OSF) ini, lahir di sebuah wilayah di Jerman dan kemudian bersama keluarganya beremigrasi ke AS ketika umurnya masih 1 tahun. Lama tinggal menetap di Utica, New York, Marianne Cope ini akhirnya masuk biara Susteran OSF dan kemudian menjadi misionaris di Molokai, Hawaii  dengan karya pastoral luar biasa yakni merawat ribuan pasien kusta (lepra) yang pada abad ke-9 masih dianggap sebagai penyakit berbahaya saking tiadanya obat-obatan;
  2. Suster Kateri Tekakwitha, asal  New York dan berdarah asli Indian. Ia merupakan orang kudus pertama dari kalangan masyarakat ‘asli’ Amerika yakni bangsa Indian.  Dibabtis oleh para misionaris Jesuit tahun 1676 saat berumur 20 tahun, namun empat tahun kemudian dia diberitakan meninggal di Kanada;
  3. Pastur Jacques Berthieu SJ, romo Jesuit kelahiran Auvergne (Perancis Tengah) yang menjadi misionaris di Pulau Madagaskar, Afrika, saat masih menjadi daerah koloni Perancis. Ia menjadi martir karena kesaksian imannya dan dibunuh oleh pasukan pemberontak Madagaskar pada tanggal 8 Juni 1896 di Ambiatibe, Madagaskar;
  4. Peter Calungsod, seorang katekis awam kelahiran Cebu, Filipina, dan mati sebagai saksi iman di Guam karena dibunuh tanggal 2 April 1672.
  5. Pastur Giovanni Battista Piamarta, romo asal Italia dan pendiri Kongregasi Keluarga Kudus Nazareth dan Kongregasi Hamba Tuhan. Ia meninggal tahun 1913.
  6. Carmen Salles y Barangueras, biarawati asal Spanyol dan pendiri Kongregasi Suster-suster Perawan Tak Bernoda. Ia dikenal banyak berkarya di lingkungan ‘kumuh sosial’ di kalangan para pelacur. Ia meninggal tahun 1911.
  7. Anna Schaffer, gadis awam Jerman yang awalnya ingin menjadi suster namun tidak dikabulkan karena sakit dan cacat. Ia meninggal tahun 1925.

Artikel terkait: 

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here