70 Th Misi Kongregasi Suster St. Augustinus dari Kerahiman Allah (OSA): Ekaristi bersama Pastor dan Suster Indonesia dan Luar Negeri (5)

0
764 views
Para imam, suster OSA dan kongregasi penghayat spiritualitas St. Augustinus dan lainnya usai Perayaan Ekaristi syukur dalam rangka perayaan memperingati 70 tahun misi Kongregasi Suster OSA di Indonesia. (Mathias Hariyadi)

MINGGU pagi tanggal 11 Agustus 2019, keriuhan terjadi di halaman depan kompleks Gereja St. Gemma Galgani Paroki Katedral Ketapang, Kalbar.

Anak-anak menyambut dengan perasaan sukacita, ketika di halaman itu datanglah para pastor “wajah-wajah” baru yang mulai mendatangi Gereja Katedral Ketapang. Juga datang bersama mereka adalah para suster OSA dari berbagai “kelompok” penghayat spiritualitas St. Augustinus.

Para tamu asing itu datang dari Cebu di Filipina, Ibukota Manila juga di Filipina, Kenya, Australia, dan Roma. Sementara, para imam dan suster lainnya datang dari sejumlah kota di Indonesia yakni Bandung, Pontianak, Larantuka di Flores, Sorong di Papua, dan lainnya.

Koor dari kelompok gabungan para suster OSA dan kaum awam.
Suasana misa.
Para suster OSA generasi awal.

Jaringan imam dan suster penghayat spiritualitas St. Agustinus

Para imam itu datang dari jaringan kelompok religius penghayat spiritualitas St. Augustinus baik dari Indonesia dan luar negeri: OSA, OAD, OAR. Sementara lainnya datang dari Kongregasi CDD, CP, imam diosesan, dan lainnya.

Kurang lebih ada 20 orang imam ambil bagian dalam Perayaan Ekaristi meriah yang dipimpin bersama oleh Uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi bersama Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Romo Zacharias Lintas Pr, Romo Chrisantus CP, dan Romo Provinsial Ordo Santo Augustinus (OSA) Provinsi Cebu di Filipina.

20-an imam Indonesia dan dari luar negeri mengikuti Perayaan Ekaristi.
Kotbah bernuansa sejarah dan kenangan akan para suster OSA oleh Romo Zacharias Lintas Pr, imam diosesan pertama Keuskupan Ketapang dan imam Dayak pertama dari Ketapang.
Ratusan Umat Katolik memenuhi Gereja St. Gemma Galgani Katedral Ketapang di hari Minggu tanggal 11 Agustus 2019. (Mathias Hariyadi)

Misa menjadi meriah karena koor dibawakan oleh sekelompok suster OSA di bagian paduan suara dan pemegang alat musik gamelan. Sementara orang lain memainkan sape –alat musik tradisional khas Dayak.

Bagian dalam Gereja St. Gemma Galgani Paroki Katedral dipenuhi umat. Juga di bagian sayap kanan dan kiri gereja. Bisa jadi, jumlah umat yang datang mengikuti Perayaan Ekaristi Syukur dalam rangka pesta merayakan 70 tahun karya misi Suster OSA di Indonesia ini berjumlah kurang lebih 1.500-an orang. (Berlanjut)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here