ANGGARAN Dasar adalah fondasi, dasar dari hidup komunitas. Merujuk pada prinsip dasar harus taat kepada Gereja. Anggaran Dasar itu disahkan oleh Gereja -melalui otoritas Tahta Suci- dan menjadi pedoman umum tarekat religius untuk melayani Gereja.
Kehadiran keluarga besar Fransiskan dengan seluruh anggotanya di semua Ordo, Kongregasi, dan Institut Religius itu pada dasarnya juga bermula dan berakar pada Anggaran Dasar. Tentu saja Anggaran Dasar yang telah disahkan oleh Gereja.
800 tahun Natal pertama dan Anggaran Dasar Fransiskan dengan bulla
Tahun 2023 ini, keluarga besar Fransiskan di seluruh dunia merayakan perayaan hidup il Poverello (Si Miskin) dari Assisi dan keluarga besarnya. Yakni, peringatan atas 800 tahun Anggaran Dasar dengan bulla yang biasa disebut AngBul. Dekrit kepausan yang disebut bulla ini secara hukum telah mengkonfirmasi secara definitif Anggaran Dasar Fransiskan. Itu terjadi pada tanggal 29 november 1223.
Tahun ini pula, keluarga besar Fransiskan di seluruh dunia juga merayakan peringatan 800 tahun peristiwa perayaan Natal pertama yang diselenggarakan oleh Fransiskus Assisi di Greccio, Italia Tengah.
Peristiwa berahmat 800 tahun perjalanan Anggaran Dasar Santo Fransiskus itu diteguhkan dengan terbitnya bulla oleh Gereja. Dirilis oleh Tahta Suci yang dalam hal ini adalah Paus Honorius III.
Perayaan Yubileum adalah kesempatan baik untuk pembaharuan hidup terus-menerus para pengikut Santo Fransiskus Assisi yang tersebar di seluruh dunia. Kesempatan ini juga baik dilakukan oleh setiap orang yang terinspirasi dari hidup, pertobatan dan karya Santo Fransiskus Assisi.
800 tahun: AngBul diikrarkan oleh 25 ribu Fransiskan
Agggaran Dasar Saudara-saudara Dina (Regola bollata) telah memberi nutrisi. Ini sudah berlangsung selama delapan abad. Telah menginspirasi sejarah ribuan para Saudara Fransiskan. Juga menjadi dasar motivasi dan inspirasi bagi banyak Anggaran Dasar Institut Religius; baik pria dan perempuan sesudahnya.
Kehadirannya telah membangun satu dari ribuan batu. Dan ini merupakan sejarah penting terkait dengan pola cara hidup dan model penghayatan spiritualitas kristiani.
Sampai hari ini, Anggaran Dasar Fransiskan ini telah diikrarkan setidaknya oleh 30.000 Saudara Dina. Sebanyak 25.000 dari kelompok penghayat spiritualitas Fransiskan ini adalah Ordo Pontifikal (OFM, OFMCap, OFMConv). Lalu masih ada ribuan orang lainnya yang tergabung di dalam tarekat religius baik tingkat pontifikal maupun keuskupan.
Dari Anggaran Dasar dengan bulla ini pula telah terinspirasi sekitar 400 Institusi Apostolik (pria dan perempuan). Mereka itu biasa disebut TOR: Ordo Ketiga Regular, para suster, bruder, dan frater.
Sosok Santa Klara dari Assisi
Demikian juga Santa Klara dari Assisi yang telah menerima melalui surat dan telah membuatnya menjadi model bagi para perempuan yang mengabdikan diri pada hidup hidup kontemplatif. Sampai hari ini, kelompok perempuan para penghayat hidup kontemplatif menurut spiritualitas Fransiskan adalah:
- Para Suster Klaris (OSC: Ordo Santa Klara dan pembaharu setelahnya) yang semuanya kira-kira berjumlah 20.000.
- Ordo Fransiskan Sekular (OFS) yang hari ini kira-kira berjumlah lebih dari satu juta di mana Anggaran Dasar baru mereka juga telah mengambil prinsip-prinsip dasar dari Anggaran Dasar dengan bulla (AngBul) Santo Fransiskus Assisi.
Buah yang lebih orisinil, matang, dan manis dari anggaran dasar hidup ini telah membentuk ribuan Orang Kudus, santo-santa, beato-beata, venerabili. Masih terjadi juga di era zaman sekarang di mana dari pohon ini mereka telah menerima “makanan” rohani dan darinya kekudusan telah dirayakan dalam perayaan resmi Gereja. (Berlanjut)
terimakasih Romo atas tulisan ini mengingatkan dan menyegarkan sebagai pengikut Fransiskus Assisi.
Terimakasih banyak Pastor tulisan peringatan 800 tahun natal pertama St. Fransiskus dan angbul, semoga keluarga besar Fransiskan/nes semakin menghayati semangat bapak Serafik kita. 🙏🙏🙏