BERTEPATAN Hari Minggu Panggilan Sedunia ke-55 yang jatuh pada tanggal 22 April 2018 lalu, Paroki Gembala Baik Pontianak merayakan HUT ke-86. Seremoni penuh syukur mengenang HUT ke-86 Paroki Gembala baik ini berlangsung dalam Perayaan Ekaristi bersama Uskup Emeritus Keuskupan Agung Pontianak, Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap. Ikut dalam misa konselebrasi ini adalah Pastor Hermanus Mayong OFMCap, Pastor Leo Nojo OFMCap, Pastor Rudi CDD, dan Pastor Amandus Ambot OFMCap.
Sekitar ribuan umat hadir memadati gedung gereja yang kini genap berusia 86 tahun, namun masih berdiri kokoh.
Peninggalan Than Seng Hie
Berbicara di hadapan seluruh umat yang hadir, P. Mayong OFMCap-ini berkisah bahwa sejarah awal bangunan gereja Paroki Gembala Baik berasal dari rumah kediaman Than Seng Hie.
Waktu itu, bagian depan bangunan rumah masih menghadap ke utara (ke arah Sungai Kapuas). Kemudian, sekitar tahun 1930-an, Than Seng Hie menjual tanah dan bangunan miliknya kepada Keuskupan pada masa Praefektur Apostolik Dutch Borneo dengan Vikaris Apostolik Dutch Borneo Mgr. Giovanni Pacificio Bos OFMCap.
Maka sejak saat itu, rumah yang kini menjadi gereja katolik sresmi beralih menjadi milik Keuskupan Agung Pontianak.
Setelah mengalami renovasi dan pemugaran besar-besaran pada tahun 1980-1981, bangunan depan dan pintu kemudian dirombak menghadap ke arah barat; namun masih tersisa bangunan lama berupa pintu rumah yang dulunya menghadap ke sungai.
Pada bangunan yang telah dipugar, pintu tersebut terdapat di sebelah kiri gereja dari arah pintu masuk dan menjadi salah satu bagian dari dinding yang memisahkan ruang utama dengan ruang yang berada di samping kiri.
Bangunan gereja dan pastoran Katolik Gembala Baik seperti yang ada sekarang rampung dibangun pada bulan Juni 1981.
Seremoni pemberkatan dan peresmian dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 1981 oleh Uskup Agung Pontianak waktu itu, Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap. Kinim bangunan itu berada di Jalan Sultan Muhammad No 222, tepat di depan Pelabuhan Sheng Hie; tidak jauh dari kawasan Pasar Kapuas Besar.
“Demikian kiprah pelayanan selama 86 tanun (1932-2018) Paroki kita ini dan semuanya tercatat dalam sejarah,” ungkap Minister Provinsial Ordo Kapusin Pontianak ini yang pernah juga berugas di Paroki Gembala Baik.
Imam Ordo Kapusin yang menerima tahbisan imamat pada 27 Januari 2001 ini juga mengajak seluruh umat yang ada di Paroki Gembala Baik untuk saling mendukung dalam pelayanan.
“Mari kita bersama-sama menyatukan tekad mendukung pelayanan para gembala yang ada di Paroki ini dengan memberikan apa yang bisa saya berikan untuk paroki ini, bukan sebaliknya apa yang paroki bisa berikan kepada saya,” demikian ajaknya.
Setelah berkat penutup Perayaan Ekaristi HUT ke-86 Paroki Gembala Baik, acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah di halaman gereja. Seluruh umat diundang untuk menikmati makanan dan minuman yang disediakan masing-masing lingkungan di Paroki Gembala Baik.
Kredit foto: Vincent, Dokumentasi Paroki Gembala Baik.