Puncta 10.12.18. Lukas 5:17-26 Dosamu Sudah Diampuni

0
2,508 views
Ilustrasi tentang pastor tengah memberikan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. (Dok. Romo Aloys Budi Purnomo)

SAYA sering berkunjung bezoek orang sakit. Ada banyak polah tingkah; gelisah, sedih, menderita, takut, khawatir, mengeluh tapi juga ada yang diam pasrah.

Kehadiran kita sangat berarti untuk menemani dan menghibur yang sakit. Apalagi kita datang dan berdoa bagi kesembuhannya.

Dalam bacaan Injil hari ini saya tertarik dengan orang-orang yang menolong si sakit. Mereka mengusung orang yang sakit di atas tempat tidur. Karena pintu rumah penuh sesak dengan orang yang mendengarkan Yesus, mereka memutuskan untuk menurunkan si lumpuh ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.

Kegigihan mereka luar biasa. Dibutuhkan kesamaan visi untuk membantu si lumpuh. Kalau mereka tidak kompak, sama visinya mungkin mereka sudah berhenti di depan pintu. Menolong si lumpuh bagaimana pun caranya harus ditempuh. Solidaritas, kerjasama, niat baik, ketulusan harus dibangun kalau kita mau menolong.

Berbeda dengan orang-orang Farisi dan para ahli kitab. Mereka hanya menonton dan berkomentar negatif terhadap tindakan Yesus mengampuni dosa. Yesus menumbuhkan semangat bagi si lumpuh. Dosalah yang membuat hidupnya mandeg, lumpuh.

Yesus menunjukkan kuasa ilahiNya mampu mengampuni dosa. Tetapi tidak itu saja, Yesus mampu menyembuhkan orang sakit itu.

Maka Ia berkata: “Bangunlah, angkatlah tilammu. Dua hal yang dapat kita petik dari bacaan ini yakni solidaritas orang-orang yang membantu dan kuasa Yesus yang menyembuhkan jiwa dan raganya. Menjenguk dan menjadi teman bagi orang sakit dapat menguatkan dan membantu penyembuhannya.

Mari kita wujudkan kepedulian kita bagi orang-orang sakit di sekitar kita. Di gereja banyak burung pipit. Mereka bersarang di pintunya. Kalau kita menolong orang sakit. Tuhan akan mengampuni dosa. Berkah Dalem.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here