PERTEMUAN tahunan ke-45 Signis Indonesia, cabang lokal Asosiasi Komunikasi Katolik Sedunia kembali digelar. Sidang tahunan para komunikator profesional Katolik yang dihadiri lebih dari 37 orang peserta dari berbagai keuskupan kali ini diadakan di Keuskupan Weetebula, Sumba, pada 23-27 Februari 2019 di Wisma UNIO Keuskupan Weetebula.
Para peserta yang kebanyakan imam yang bekerja di bidang komunikasi sosial di keuskupan masing-masing serta kaum awam ini tiba di Keuskupan Weetebula pada 22 Februari 2019.
Sambutan meriah dengan upacara adat yang disebut Oka disertai dengan tarian khas Sumba Woleka yang berarti sukacita dan tanda kehormatan tamu agung ini dipandu oleh ketua panitia lokal sekaligus Ketua Komsos Keuskupan Weetebula, yakni Romo Yustinus Guru Kedi Pr.
Hadir dalam upacara penyambutan meriah di Wisma Keuskupan Weetebula, Mgr Datus Hilarion Lega, Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong di Papua Barat sekaligus Ketua Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Sekretaris Jenderal Signis Asia Ny. Bernadetta Widiandajani, dan Romo Vikjen Keuskupan Weetebula Romo Mateus Selan CSsR.
Uskup Keuskupan Weetebula Mgr. Edmund Woga CSsR selaku tuan rumah tidak bisa hadir dalam upacara penyambutan para peserta pertemuan Signis Indonesia karena sedang di luar kota.
Setelah upacara penyambutan yang dimulai pada pukul 17.00 WITA, para peserta diundang memasuki aula untuk mendengarkan paparan tentang arah reksa pastoral serta visi misi Keuskupan Weetebula yang disampaikan oleh Romo Mateus Selan CSsR.
Tema pertemuan
Menurut Romo Vikjen Keuskupan Weetebula, tema rapat tahunan Signis Indonesia 2019 adalah ‘‘The Roles of Media in Strengthening Faith and Economy of the Catholic Basic Community”.
Hal ini selaras dengan fokus pastoral Keuskupan Weetebula yang mengarah kepada peningkatan pengetahuan imam umat dan pemberdayaan ekonomi umat.
“Harapan kami adalah Signis Indonesia ini bisa membantu kami untuk mewujudkan fokus reksa pastoral yakni dengan menyediakan film-film pendek berisikan pengajaran tentang iman, liturgi Gereja. Kemudian juga tentang pemberdayaan ekonomi umat, misalnya mengenai kelompok usaha dengan modal minim, namun karena doa dan perjuangan mereka bisa sukses,” ungkap Romo.
Ucapan terima kasih atas kesediaan pihak Keuskupan Weetebula untuk menjadi tuan rumah signis 2019 ini disampaikan oleh Presiden Signis Indonesia, Romo Steven Lalu Pr dari Keuskupan Manado.
Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa kehadiran signis sungguh ingin membantu dan bersama-sama mendukung terwujudnya fokus pastoral Keuskupan Weetebula ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan santap malam bersama di Wisma Keuskupan. Setelah itu para peserta diantar kembali menuju Wisma UNIO Keuskupan Weetebula untuk beristirahat. (Berlanjut)
Kredit foto: Sr. Maria Seba SFIC, Komsos Keuskupan Agung Pontianak.