Lentera Keluarga – For A Better Life

0
793 views

Tahun C-1. Jumat Sesudah Rabu Abu.
Jumat, 8 Maret 2019.
Bacaan: Yes 58:1-9a; Mzm 51:3-4,5-6a,18-19; Mat 9:14-15.

Renungan: 

PUASA itu tidak hanya berciri personal yaitu untuk tobat pribadi dan pengudusan diri, tetapi juga berciri sosial yaitu mengusahakan kebaikan bersama. Yesaya mengungkapkan “Inikah puasa yang kukehendaki: mengadakan hari merendahkan diri? menundukkan kepada seperti gelagah? dan membentangkan kain karung serta abu sebagai lapik tidur? …..Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki ialah: Engkau harus membuka belenggu-belenggu kelaliman dan melepaskan tali-tali kuk; membagi-bagikan rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah…..dan tidak menyembunyikan dirimu”.

Dalam hidup rohani, ulah kesucian mengejar kekudusan pribadi dengan puasa, doa, membaca KS, menerima sakramen, belajar, retret dll harus disertai dengan kegigihan yang sama dalam membangun hidup bersama yang lebih baik. Selama masa prapaska, semangat sosial prapaska itu diwujudkan dengan tindakan-tindakan baik yang konkret kepada orang lain, terutama saudara kita yang membutuhkan; For A Better Life. Ini adalah action (tindakan) bukan hanya aksi (perwujudan sesaat).  Tidak sulit menjumpai dan menemukan mereka yang memerlukan intervensi kita: saudara kita yang kesulitan makan sehari-hari, yang tidak mampu bayar sekolah, yang  sakit, yang terkena bencana, yang baru ada masalah, yang mengalami KDRT dll. Janganlah kita palingkan muka terhadap situasi ini dan jangalah menyembunyikan diri. Kita dapat mengajak anggota keluarga kita untuk mencari dan membantu mereka. Inilah puasa: for a better life.

Kontemplasi

Gambarkan bagaimana Yesaya memberikan aspek sosial dari puasa.

Refleksi:

Apa tindakan-tindakan konkret yang dapat kulakukan bagi saudaraku yang membutuhkan sebagi wujud puasaku?

Doa:

Ya Bapa, semoga masa prapaska ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik.

Perutusan:

Carilah dan bantulah satu saudara anda yang paling membutuhkan sebagi wujud puasa sosial anda

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here