Pelita Hati: 28.03.2019 – Tak Buruk Sangka

1
724 views

Bacaan Lukas 11:14-23

Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak. Tetapi ada di antara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.” Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. (Luk.11:14-16)

Sahabat pelita hati,

SALAH satu hal yang tidak mengenakkan adalah jika apa yang kita lakukan dan kita kerjakan “tidak dianggap”, diabaikan, tak dihargai atau bahkan tidak dipercaya. Anda pasti pernah mengalami betapa sakitnya hati jika apa yang sudah kita lakukan dengan susah-payah dan berpeluh keringat ternyata dianggap bukan hasil usaha atau kerja kita. Suasana batin seperti itulah yang sedang dihadapi Yesus. Karenanya Ia memberi penjelasan, klarifikasi dan memberi pertanggungjawaban atas apa yang Tuhan lakukan. Apalagi Tuhan dituduh menggunakan kuasa Beelzebul yang adalah penguasa setan.

Sahabat terkasih,

Inilah wujud nyata dari kabar bohong atau hoax yang disebarkan oleh orang-orang yang menolak kehadiran Tuhan. Mereka ingin mendeligitimasi segala tindakan dan karya Tuhan. Mereka ingin mempengaruhi khalayak bahwa karya-karya Yesus itu bohong. Sebuah tabiat keji dan jahat yang sering juga marak di masa sekarang ini.

Sahabat terkasih,

Pelita sabda hari ini mengajarkan kepada kita, pentingnya menghargai karya dan kebaikan orang lain, apalagi jika sungguh bermanfaat dan membantu bagi kehidupan bersama. Kita tak boleh mencela apalagi menghalang-halanginya. Inilah sikap rendah hati yang sejati, yakni mau mengakui dan menerima kebaikan dan keberhasilan orang lain. Di masa prapaskah, masa pantang dan puasa ini, marilah kita mengurangi sikap berburuk sangka, suka mencela dan merendahkan sesama. Kita kedepankan sikap berbaik sangka terhadap sesama kita. Penuhi pikiran kita dengan kebaikan agar sikap hidup dan tutur kata kita juga membuahkan kebaikan.

Di sana gunung di sini gunung,
di tengah-tengah ada danaunya.
Jangan bimbang apalagi bingung,
hindari fitnah dan tabiat buruk lainnya.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm.istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here