PADA tanggal 7 April diperingati sebagai Hari Kesehatan Dunia 2019, bertepatan dengan peringatan hari lahir WHO. Cakupan kesehatan semesta atau ‘Universal Health Coverage’ (UHC) adalah tujuan nomor satu WHO.
Apa yang sebaiknya diketahui?
Kemajuan memang sudah terjadi di beberapa negara di semua wilayah di dunia, tetapi jutaan orang saat ini masih tidak memiliki akses sama sekali ke fasilitas layanan kesehatan. Jutaan orang lebih terpaksa memilih antara biaya layanan perawatan kesehatan dan pengeluaran sehari-hari lainnya, seperti makanan, pakaian, dan bahkan rumah.
Inilah sebabnya mengapa WHO berfokus pada UHC dalam puncak Hari Kesehatan Dunia pada Minggu, 7 April 2019. UHC didasarkan pada konstitusi WHO tahun 1948 yang menyatakan kesehatan sebagai hak asasi manusia yang fundamental, dan kini saatnya mewujudkan kesehatan untuk semua (Health is a human right; it’s time for health for all). Selain itu, kita semua tahu bahwa UHC adalah mungkin, mari mewujudkannya (let’s make it happen).
UHC berarti bahwa semua orang memiliki akses ke layanan kesehatan berkualitas yang mereka butuhkan, kapan dan di mana pun mereka membutuhkannya, tanpa kesulitan keuangan.
Setidaknya setengah dari semua orang di dunia tidak menerima layanan kesehatan yang mereka butuhkan. Bahkan, sekitar 100 juta orang didorong secara paksa ke dalam kemiskinan ekstrem setiap tahun, karena pengeluaran yang berlebihan untuk biaya layanan kesehatan.
Kesehatan adalah hak asasi manusia, sehingga setiap orang harus memiliki informasi dan layanan yang mereka butuhkan, untuk menjaga kesehatan mereka sendiri dan kesehatan keluarga mereka. Perawatan kesehatan primer atau ‘Primary Health Care’ (PHC) yang berkualitas dan dapat diakses, adalah dasar untuk terbentuknya UHC.
Sebaliknya, perawatan kesehatan yang tidak aman dan berkualitas rendah, telah terbukti menghancurkan kehidupan dan menelan biaya triliunan US $ setiap tahun. Untuk itu, kita semua harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan kualitas dan keamanan PHC secara global.
PHC harus menjadi kontak bagi setiap orang pada tingkat pertama dengan sistem kesehatan, dan di situlah individu, keluarga dan masyarakat menerima sebagian besar perawatan kesehatan yang mereka butuhkan.
Di situ tersedia layanan kesehatan mulai dari promosi, pencegahan hingga terapi dan perawatan, juga tahap rehabilitasi dan perawatan paliatif, yang seharusnya berlokasi sedekat mungkin dengan tempat mereka tinggal dan bekerja.
Pada intinya, PHC adalah tentang merawat orang, membantu mereka meningkatkan derajad kesehatan mereka sendiri, atau menjaga kesejahteraan mereka, bukan sekedar hanya mengobati satu penyakit atau kondisi. PHC mencakup sebagian besar kebutuhan kesehatan manusia sepanjang hidup, termasuk layanan pemeriksaan uji saring (screening) untuk masalah kesehatan, vaksinasi, cara mencegah penyakit, keluarga berencana, perawatan lanjutan untuk kondisi jangka panjang dan jangka pendek, koordinasi dengan tingkat perawatan lain, dan juga layanan rehabilitasi.
PHC adalah cara yang efektif, hemat biaya, dan adil dalam pemberian layanan kesehatan dan membantu banyak negara membuat kemajuan menuju UHC. Sistem kesehatan dengan PHC yang kuat memberikan hasil derajad kesehatan yang lebih baik, hemat biaya, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Petugas kesehatan memiliki peran penting untuk mendidik pasien tentang cara menjaga kesehatan mereka, mengkoordinasikan perawatan dan mengadvokasi kebutuhan pasien kepada pimpinan fasilitas kesehatan dan pembuat kebijakan.
Petugas kesehatan di PHC memiliki hubungan yang berkelanjutan dan tepercaya dengan pasien mereka, mengetahui riwayat kesehatan mereka, yang bermanfaat dalam membantu meningkatkan derajad kesehatan mereka dan menghemat uang.
Petugas kesehatan PHC pada umumnya lebih mengetahui tradisi, adat, budaya, dan kebiasaan pada komunitas mereka, menjadikannya sangat bermanfaat saat diperlukan selama terjadinya wabah atau keadaan darurat kesehatan.
Untuk membuat tujuan kesehatan menjadi kenyataan, diperlukan syarat bahwa individu dan masyarakat memiliki akses ke layanan kesehatan berkualitas tinggi, sehingga mereka dapat menjaga kesehatan mereka sendiri dan kesehatan keluarga mereka. Selain itu, juga diperlukan petugas kesehatan terlatih yang memberikan perawatan berkualitas dan berpusat pada orang, dan pembuat kebijakan yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam perawatan kesehatan primer.
Kampanye Hari Kesehatan Sedunia 2019 ini bertujuan untuk membantu orang lebih memahami apa arti UHC, layanan dan dukungan apa yang harus tersedia dan di mana dilakukan. Petugas kesehatan memiliki peran penting dalam kampanye, membantu pengambil keputusan bidanga kesehatan, untuk mengenali apa yang dibutuhkan orang dalam hal layanan kesehatan, khususnya di PHC.
Hari Kesehatan Dunia 2019 diperingati di antara Konferensi Global tentang PHC yang diadakan di Astana, Kazakhstan pada Oktober 2018 dan Pertemuan Tingkat Tinggi tentang UHC yang akan diadakan oleh Majelis Umum PBB pada September 2019.
Oleh sebab itu, peringatan hari penting itu merupakan salah satu dari banyak peluang untuk berkomunikasi tentang pentingnya kesetaraan dalam layanan perawatan kesehatan, tidak hanya untuk kesehatan individu, tetapi juga untuk kesehatan masyarakat dan dampak ekonomi pada umumnya.
UHC sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait dengan kesehatan dan membawa perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat termiskin di dunia. Pencapaian UHC akan mewujudkan tiga tujuan utama.
- Pertama, kesetaraan dalam akses ke layanan kesehatan, yaitu setiap orang yang membutuhkan ayanan harus mendapatkannya, tidak hanya mereka yang dapat membayarnya.
- Kedua, kualitas layanan kesehatan harus cukup baik untuk meningkatkan derajad kesehatan mereka yang menerima layanan, dan
- Ketiga, orang harus dilindungi terhadap risiko finansial, dengan cara memastikan bahwa biaya layanan kesehatan tidak menempatkan orang pada risiko kerugian finansial.
Momentum Hari Kesehatan Dunia pada Minggu, 7 April 2019 yang menyoroti tentang UHC, mengingatkan kita semua untuk mewujudkannya melalui PHC.
Dengan demikian, akan memastikan bahwa biaya layanan kesehatan, tidak akan menyebabkan orang mengalami kemiskinan.
Sudahkah kita membantu?
