SETIAP orang butuh untuk dicintai. Cinta kasih yang tulus akan membuka kebahagiaan bagi orang yang menerima kasih kita.
Ibu Teresa dari Kalkuta mencintai orang-orang miskin yang sakit dan diabaikan. Ia pernah menemukan seorang wanita yang sekarat di tumpukan sampah. Wanita itu dikerubuti semut dan tikus. Ketika ia membawanya ke rumah sakit, rumah sakit tersebut menolaknya.
Mengapa? Pihak rumah sakit memberi alasan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan lagi.
Ibu Teresa tidak putus asa. Ia membawa perempuan sekarat itu ke rumah biaranya. Ia memandikannya dan mengenakan pakaian yang baik baginya. Ia memberinya makan. Ia merawatnya dengan penuh kasih sayang. Perempuan itu pun tersenyum kepadanya.
Cuma senyum itu yang dia miliki sebagai tanda terima kasih atas kebaikan Tuhan melalui Ibu Teresa.
Tidak lama hidup di lingkungan biara milik Ibu Teresa, perempuan itu menghembuskan nafas terakhir. Ia tampak bahagia. Ia dikuburkan secara manusiawi.
Tidak hanya perempuan itu meninggal sebagai manusia yang bermartabat. Ada ratusan bahkan ribuan yang telah mengalami kasih Tuhan melalui tangan Ibu Teresa.
Risiko berbagi
Setiap orang membutuhkan cinta dan penerimaan. Ketika Anda berani membagikannya, ternyata cinta itu tidak habis. Justru cinta itu bertumbuh subur dalam hidup yang nyata. Cinta yang diberikan dengan tulus tidak akan pernah sia-sia. Cinta yang tulus berbuah sukacita dan damai.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk mengalirkan cinta kasih yang tulus kepada orang-orang yang kita jumpai. Dalam dunia ini ada banyak orang yang sedang mengalami haus akan cinta kasih.
Tidak semua orang yang memiliki harta kekayaan yang banyak pasti mengalami kebahagiaan dalam hidup. Ada orang-orang kaya yang miskin cinta kasih. Mereka ingin dikasihi, tetapi tidak ada orang yang memberikan kasih itu.
Karena itu, tugas orang beriman adalah mengalirkan kasih itu bagi orang-orang yang membutuhkannya. Jangan kita ragu mengalirkan kasih itu kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Jangan pula kita pelit memberikan kasih kepada orang-orang yang kita jumpai.
Cinta kasih yang kita berikan mampu menyuburkan kebahagiaan dan damai bagi sesama.
Mari kita berbagi kasih dengan sesama yang kita jumpai. Dengan demikian, hidup ini semakin baik dan indah.
Tuhan memberkati.
