THE Protester atau Sang Demonstran dinobatkan oleh majalah internasional Time menjadi Person of the Year 2011.
Sebagaimana terpampang pada sampul majalah bergengsi itu, seorang demonstran digambarkan hampir seluruh wajahnya tertutup kain sehingga hanya menyisakan mata-nya.
Dalam subjudul tertulis, dari Arab Spring (berseminya demokrasi di negara-negara Arab) hingga Athena, dari Occupy Wallstreet hingga Moskow.
Majalah berita ini merujuk pada gelombang demonstrasi yang berawal dari Timur Tengah, yang melebar ke benua Eropa dan Amerika Serikat. Gelombang itulah yang disebut sebut sebagai arus yang memaksa perubahan tata politik global belakangan ini.
Penobatan itu diumumkan pada hari Rabu dalam siaran televisi NBC dalam program The Today Show.
Anugerah kehormatan Person of the Year biasanya diberikan kepada pribadi atau sesuatu yang dirasa oleh majalah ini sebagai hal yang paling berpengaruh terhadap budaya dan berita sepanjang tahun.
Time menyebutkan bahwa penghargaan diberikan kepada para demonstran sebagai pengakuan atas peran mereka untuk “mendefinisikan ulang kekuatan rakyat” di seluruh penjuru dunia.
Tahun lalu, pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mendapat gelar kehormatan itu. Tahun sebelumnya, ketua Federal Reserve Amerika Ben Bernanke dinobatkan menjadi The Person of the Year di tahun 2009, sedangkan di tahun 2008, juaranya adalah presiden terpilih Barack Obama.
Sumber: Associated Press