APA yang membuat Anda resah dan gelisah dalam hidup ini? Saya yakin, hal ini terjadi karena Anda ingin berjuang sendiri. Anda tidak mau melibatkan Tuhan dalam perjuangan Anda.
Suatu hari, seorang gadis mengeluh, mengapa ia tidak berhasil dalam tes menjadi Pegawai Negeri Sipil. Ia tidak bisa menerima hasil test itu, karena ia merasa bahwa ia orang yang pandai. Ia berpikir bahwa lulus dari sebuah universitas terkenal, semestinya ia lulus dengan mudah.
Makhluk beruntung
Banyak orang beranggapan bahwa ada hari baik dan hari buruk. Sebenarnya tidak ada hari baik dan hari buruk.
Mengapa? Karena Tuhan menciptakan setiap hari itu baik. Yang baik dan buruk itu adalah pengalaman hidup manusia. Namun kalau manusia mau merefleksikan lebih dalam, setiap pengalaman memiliki makna bagi hidup manusia.
Kisah di atas menampilkan satu sisi negatif dari hidup manusia. Gadis itu tidak mau mengakui keterbatasannya. Ia menyalahkan hari yang diberikan Tuhan bagi dirinya. Akibatnya, dia hanya mengharapkan hal-hal yang baik terjadi atas dirinya. Padahal Tuhan juga ingin dia merefleksikan hidupnya sebagai makhluk yang terbatas yang butuh bantuan orang lain.
Sebenarnya setiap kita merupakan makhluk yang beruntung. Mengapa? Karena setiap kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjalani hidup ini melalui hari-hari. Karena itu, semestinya kita menerima hari-hari ini dengan lapang dada.
Apalagi Tuhan tidak pernah meninggalkan kita berjuang sendirian di dunia ini. Tuhan senantiasa menemani perjalanan hidup kita dengan rahmat kasihNya.
Tuhan tidak hanya menciptakan kita lalu membiarkan kita berjuang sendirian. Dia masih menyertai kita dengan rahmat demi rahmat. Karena itu, yang mesti kita lakukan adalah mensyukuri kebaikan Tuhan.
Kita berterimakasih atas segala hal yang telah Dia berikan kepada kita. Kita memupuk diri kita sebagai orang-orang yang punya rasa syukur dan terima kasih.
Tuhan memberkati.
