DALAM napak tilas hidup karya almarhum Romo Mangunwijaya, terceritakan peristiwa-peristiwa yang amat mendasar dalam menghargai usaha kemanusiaan.
Antara lain:
- Waktu makan bersama para mahasiswa, relawan, jika ada yang tidak habis memakannya, Romo Mangun mengambil sisa makanan di piring, lalu ia sendiri yang menghabiskannya, tanpa wiga-wigi.
- Dalam pertemuan, jika ada botol air mineral yang tidak dihabiskan airnya, ia mengumpulkannya dalam gelas, dan lalu diminumnya tanpa rasa risih, atau jijik.
- Dua anak lembah Kali Code, sudah biasa makan nasi, hanya dengan sambal. Maka dengan lauk, dan aksesorinya, adalah hal yang istimewa.
Hidup adalah istimewa, karena Allah yang menciptakan. Mari bergerak menghargai keistimewaan Allah, dalam hal-hal sederhana.
Wasalam peng-oedoed-76-