Renungan Sabtu 31-8-19 Mat. 25: 14-30: Jangan Mengecewakan Tuhan

0
607 views
Ilustrasi: Pemandu kocak berbakat Feli dan Christian. (Mathias)

PERUMPAMAAN soal talenta menjadi bahan permenungan bagi kita pada hari ini. Talenta kerap kita maknai dengan bakat bakat yang kita miliki.

Apakah sekedar bakat? Jawabnya jelas tidak.

Perumpamaan tentang talenta dan hubungannya dengan konteks hal Kerajaan Allah mesti kita cari dan temukan.

Talenta adalah seluruh anugerah yang Tuhan berikan kepada kita secara cuma-cuma. Dengan Berbagai macam anugerah itu mestinya kita syukuri. Namun demikian kita diajak untuk tidak sekedar mensyukuri, tetapi juga mengembangkannya.

Tidak penting berapa talenta yang Tuhan anugerahkan kepada kita. Yang penting adalah bagaimana anugerah kecil sekalipun, kita syukuri dan kita kembangkan. Rasa syukur dan terus mengembangkan adalah wujud dari tanggungjawab kita kepada Tuhan.

Orang dianugerahi kecerdasan, bagaimana kecerdasan itu terus kita asah sehingga akan berguna bagi sesama dan lingkungan di mana kita tinggal. Dengan kecerdasan yang dimilikinya membuat kita dan sesama kita semakin meluhurkan dan memuliakan Tuhan. Jangan sampai kecerdasan kita hanya untuk “minteri” orang lain.

Kita dianugerahi hati untuk mengasihi, maka kita diajak untuk mengembangkan sikap belarasa kepada sesama.

Secara istimewa Tuhan nenganugerahi Tanahair kita dengan aneka ragam suku, budaya, bahasa, kekayaan alam. Semua keragaman anugerah itu harus kita jaga dan kita lestarikan.

Keragaman sebagai anugerah yang mempersatukan harus kita syukuri. Keragaman yang mempersatukan itulah wujud konkret dari hadirnya Kerajaan Allah.

Mari kita syukuri dan kita kembangkan anugerah Tuhan yg melimpah; yg diberikan kepada kita dan negeri kita ini.

Jangan kecewakan Tuhan yg telah menganugerahkan begitu banyak kepada kita dan Tanahair kita.@diopr.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here