TUHAN itu mahapengasih dan penyayang. Tuhan senantiasa memberikan yang terbaik bagi hidup manusia.
Namun manusia sering melupakan Tuhan setelah manusia mengalami kesuksesan dalam hidupnya.
Tepat tanggal 16 Mei, 19 tahun yang lalu, album Oops I Did It Again dirilis. Saat itu Britney Spears baru berusia 18 tahun. Setahun sebelumnya, ia melepas … Baby One More Time, yang menempatkannya di posisi baru, yaitu pop princess.
Kamera bukan hal baru untuk Britney. Ia telah ‘berlatih’ menghadapinya sejak usia tiga tahun. Menginjak umur delapan tahun, Spears ditolak dalam audisi ‘The Mickey Mouse Club’ karena terlalu muda, sekalipun empat tahun kemudian ia benar tampil di acara tersebut bersama Christina Aguilera, Justin Timberlake, dan aktor Ryan Gosling.
Britney selalu berada di bawah sorot lampu. Segera, ia jadi kelelahan. Namun tak semudah itu untuk melepaskan diri dari tekanan yang mengelilingi selama bertahun-tahun.
Dunia menyaksikan saat dia memasuki sebuah salon di Tarzana, California, pada Februari 2007 dan mencukur habis rambutnya. Saat itu, kesehatan mental belum mendapat perhatian seperti hari ini, sehingga publik malah membullynya.
Britney tidak berhenti, ia masih berkarya. Ia merilis Blackout (2007), Circus (2008), Femme Fatale (2011), Britney Jean (2013) dan Glory (2016).
Ia masih menjalani tur dunia The M+M’s Tour (2007), The Circus Starring Britney Spears (2009), Femme Fatale Tour (2011), Britney: Live in Concert (2017) dan Piece of Me Tour yang baru berakhir pada Oktober 2018 lalu.
Tetapi hidup Britney tidak secemerlang kariernya. Ia bermasalah dengan mantan manajer, Osama Lutfi, sampai kedua orangtuanya harus mengajukan petisi yang meminta Lutfi menjaga jarak dari puteri mereka.
Ia harus menghadapi perceraian dari Kevin Federline. Ia dituduh memakai narkoba. Dan ia memiliki seorang ayah yang disebut mendominasi kehidupannya.
Padahal Britney sudah cukup dewasa untuk mengambil keputusan sendiri.
Di sela sorot kamera, wanita 37 tahun ini kerap menjadi topik pembicaraan belakang layar. Ia tampak tertekan saat syuting iklan wewangian pada Agustus 2012 di California.
Ia merokok satu pak sehari dan tidak berbicara kepada siapa pun. Para pengawal selalu berdekatan dengannya dan Britney kerap terlihat menggigiti kuku.
Andalkan Tuhan
Tidak mudah menjadi selebritas tingkat dunia. Orang mesti membangun hidupnya dengan suatu kepribadian yang mantap. Kalau tidak, orang akan terjebak dalam arah yang salah. Seseorang yang hebat sekali pun bisa saja terjerumus ke dalam kehidupan yang negatif.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk membangun hidup di atas landasan yang lebih kuat. Tampaknya Breatny Spears tidak punya landasan hidup yang kuat.
Akibatnya, ketika terjadi goncangan dalam hidupnya, ia tidak mampu mengatasinya. Ia menyerahkannya kepada orang lain untuk mengatasinya.
Landasan hidup orang beriman adalah Tuhan yang mahapengasih dan penyayang. Sering orang mencari kekuatannya sendiri, karena orang merasa mampu menjalani hidup ini tanpa bantuan dari Tuhan.
Namun sering orang mengalami kesulitan hidup, karena Tuhan jauh dari hidup mereka. Orang telah berusaha, namun tiada hasil yang diperoleh.
Karena itu, orang beriman mesti membangun hidupnya di atas Tuhan yang mahapengasih dan penyayang itu. Penyerahan diri kepada Tuhan menjadi suatu kekuatan yang mesti dilakukan terus-menerus.
Mengapa? Karena Tuhan tidak pernah meninggalkan ciptaanNya berjuang sendirian di dunia ini.
Mari kita terus-menerus mengandalkan Tuhan dalam hidup ini. Dengan demikian, hidup ini menjadi kesempatan untuk menumbuhkan iman kepada Tuhan.
Tuhan memberkati.
