BAPAK Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, telah resmi dilantik menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus pada hari Sabtu, 5 Oktober 2019.
Uskup KAJ Mgr. Ignatius Suharyo dilantik menjadi Kardinal baru bersama dengan 12 Kardinal baru lainnya dalam upacara pelantikan Kardinal yang dilangsungkan pukul 16:00 waktu Roma di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Dalam upacara tersebut hadir delegasi dari Jakarta:
- Bapak Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin sebagai ketua delegasi.
- Bapak Menteri ESDM Ignasius Jonan.
- Penasihat Utama Kemenko Maritim: Dubes Kartini Sjahrir.
- Staf Ahli Kemenko Maritim: Dubes Linggawaty Hakim.
Dubes RI untuk Takhta Suci beserta isteri juga hadir pula dalam acara yang bersejarah ini.
Setelah prosesi pelantikan Mgr. Ignatius Suharyo menjadi Kardinal, Paus Fransiskus memberi pesan kepada para Kardinal baru agar melaksanakan tugas mereka berdasarkan prinsip cintakasih, pelayanan, dan pengorbanan. Sebagaimana belas kasih Tuhan bukanlah sikap santai dan sporadis, akan tetapi belaskasih yang terus-menerus yang berasal dari kemurnian dan kemurahan hati.
Keesokan harinya pada Minggu, 6 Oktober 2019, para Kardinal baru tersebut mengikuti misa pertama mereka, yakni Sinode para Uskup untuk wilayah Amazon.
Misa tersebut sebagai simbol untuk memberkati lingkungan dan alam dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran umat manusia akan pentingnya menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.
Sambut penuh syukur dalam Ekaristi
Sebagai bentuk syukur atas dilantiknya Uskup Suharyo sebagai Kardinal, KBRI untuk Takhta Suci dan IRRIKA (Ikatan Rohaniwan dan Rohaniwati Katolik di Kota Abadi) akan menyelenggarakan Misa Syukur pada hari Selasa, 8 Oktober 2019 pukul 16.30 waktu Roma, di Pontificio Collegio Missionario San Paolo Apostolo, Roma.
Acara ini akan dihadiri oleh seluruh rohaniwan dan rohaniwati Katolik di Italia.
Roma, 7 Oktober 2019
KBRI untuk Takhta Suci
DOKUMENTASI SIARAN PERS KBRI UNTUK TAKHTA SUCI
7 OKTOBER 2019