Lentera Keluarga – Menanti dengan taqwa

0
404 views

Tahun C-1. Pekan Biasa XXVI. 
Kamis, 10 Oktober 2019.
Bacaan: Mal 3:13-4:2a; Mzm 1:1-6; Luk 11:5-13.  

Renungan:

Kitab Maleaki menggambarkan dua sikap yang dialami oleh orang menyongsong akhir jaman: menjadi orang fasik atau orang taqwa. Orang fasik berpikir bahwa percaya kepada Allah adalah sebuah kesia-siaan karena toh orang yang menolak Tuhan tetap dapat hidup baik. Sementara orang taqwa adalah mereka yang percaya kepada kebaikan dan pemeliharaan Tuhan. Penghakiman Allah akan datang kepada mereka. Orang fasik akan menjadi seperti jerami dan akar terbakar habis sampai ke akar dan cabangnya, sementara bagi orang taqwa “akan terbit kebenaran yang sayapnya membawa kesembuhan”. 

“Tanpa Allah dan tanpa beriman, tanpa gereja aku dapat sukses” itu terbukti dan menjadi alasan bagi orang modern untuk meninggalkan iman. Tantangan dan cara berpikir ini berkali-kali muncul dalam Kitab Suci sebagai pembelajaran bagi kita supaya kita berhati-hati dan waspada.   Tuhan menghendaki kita percaya bahwa barangsiapa percaya dan taqwa kepada Tuhan tiak akan mengecewakannya pada akhir jaman. 

Kontemplasi:

Gambarkan bagaimana sikap orang berhadapan dengan akhir jaman dan apa konsekwensinya dalam hari penghakiman.

Refleksi:

Apakah aku menjaga imanku senantiasa tetap bernyala di hadapan Tuhan?

Doa: 

Ya Bapa, Engkau tidak pernah mengecewakan setiap orang yang taqwa dan mencarimu dengan tulus hati dan sungguh-sungguh. 

Perutusan:

Tetaplah teguh dalam iman dan pengharapan.

(Morist MSF)- www.misafajava.org

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here